oleh

Pertama di Dunia, ‘Universitas Porno’ di Kolombia dengan Mata Kuliah Langsung Praktik

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang bintang porno asal Kolombia bernama Amaranta Hank, bintang panas asal Kolombia, mendirikan Universitas Del Porno atau Universitas Porno yang memberikan mata kuliah terkait dunia pornografi dan pornoaksi kepada mahasiswanya.

Hank yang memiliki nama asli Alejandra Omana Ruiz ini, melansir thesun, mengatakan bahwa kampus terbaik adalah kampus yang memberikan pelajaran tentang pendidikan seks. Kampus yang didirikan di Medellin itu juga memiliki struktus birokrasi layaknya kampus konvensional, seperti dosen, dekan, dan rektor. Bedanya, mereka bukan dari kalangan akademisi, melainkan dari kalangan industri esek-esek.

Awalnya, Hank adalah seorang jurnalis yang kemudian banting setir menjadi bom seks. Ia mendirikan Universitas Del Porno lantaran tingginya minat orang-orang untuk menjadi bintang film porno. Ide itu datang setelah Hank setiap hari menerima beberapa pesan hari dari orang-orang yang mengaku bosan dengan rutinitas kerja mereka, dan ingin menjadi bintang porno atau memasuki bisnis film porno.

Hal yang menarik, mata kuliah yang diajarkan di sana juga menyajikan praktik seks secara live di depan mahasiswa. Tak hanya itu, Universitas Del Porno juga menawarkan beberapa pilihan lokakarya dan konferensi mengenai reproduksi, akting, dan tentunya konten-konten porno.

Namun di sisi lain, Universitas Del Porno juga menerapkan aturan ketat, menekankan poin-poin penting terkait akting di film porno kepada mahasiswanya. Bahkan tak segan-segan sang rektor terjun langsung untuk memberikan materi seputar seks.

Praktik langsung dipandu langsung oleh Hank, yang juga memberikan teori mengenai produksi, akting, hingga penjualan film porno. ** Baca juga: Mitos di Korea, Pria Dilarang Makan Sayap Ayam Agar Tidak Selingkuh

Meskipun banyak stigma negatif terkait Universitas Del Porno, Hank meyakini apa yang dilakukan adalah untuk mengubah citra bintang film panas ke arah yang lebih positif dan dapat diterima masyarakat setempat, sehingga roda ekonomi terkait industri film biru ini dapat berputar.

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email