oleh

Persita Ditekuk 2-1, Ricuh Suporter Kembali Terjadi di Stadion Sport Center

image_pdfimage_print

Kabar6-Kericuhan suporter kembali pecah di Stadion Sport Center Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Kejadian tersebut terjadi usai duel antara Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh (Rabu 18/9/2019) sore.

Diketahui, pendukung tim Persiraja Banda Aceh mendapat serangan berupa lemparan benda berupa botol, topi dan gelas air mineral dari ratusan pendukung tim Persita Tangerang, tepat setelah pertandingan usai dengan skor 2 – 1 untuk Persita Tangerang.

Aksi pelemparan tersebut disinyalir merupakan tindakan balas dendam setelah sebelumnya, para pemain dengan julukan Pendekar Cisadane, juga diperlakukan demikian oleh para suporter Persiraja Banda Aceh saat melawan tim tersebut.

“Ini cara kita, ini bentuk perlakuan atas perbuatan suporter kalian,” kata Indra, salah seorang suporter Persita Tangerang.

Tidak hanya itu, kericuhan tersebut juga terjadi didalam lapangan. Salah seorang suporter Persita Tangerang hendak menghampiri pemain Persiraja Banda Aceh. Beruntung, aksi dari suporter tersebut segera dihalau oleh 1.500 personel keamanan yang berjaga di area setempat.

Sementara itu, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendra Susilo mengatakan, aksi tersebut tidak mempengaruhi kondisi psikis dari para pemain saat bertanding di Tangerang.

“Memang kita sudah dapat teror dari kemarin, bahkan hingga hari ini. Tapi, itu tidak mengganggu pemain kami. Kami bahkan berterima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat pada pertandingan ini, karena mampu menjaga keamanan. Sehingga pemain kami tidak terluka. Dan yang jelas, dari pertandingan ini, Persita menang mutlak dari Persiraja,” ujarnya.

**Baca juga: Penginapan Persiraja di Curug Diserbu Ratusan Pendukung Persita, Ada Apa?.

Diketahui, pemain Persiraja mendapatkan intimidasi dari sekelompok pemuda yang melempari telur ke dalam bus yang mereka tumpangi. Insiden terjadi saat mereka pulang dari latihan jelang menghadapi Persita.

Bukan cuma diintimidasi saat mau pulang ke hotel. Pada Selasa malam, beberapa oknum ada yang ‘nongkrong’ di hotel para pemain Persiraja. Mereka, melempari hotel tempat pemain Persiraja menginap dengan kembang api.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email