oleh

Perpusdes Pasanggrahan Juara Nasional, Ini Kata Pegiat Literasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Prestasi membanggakan ditorehkan pegiat literasi M Agus Ibrahim pada beberapa Perpustakaan Desa binaannya, diantarnya Perpusdes Pustaka Pelangi Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kuncinya bukan pada kemauan untuk menang, setiap orang memiliki kunci tersebut, yang terpenting adalah kehendak untuk mempersiapkan kemenangan, begitulah yang dikatakan M Agus Ibrahim pria asal Bima NTB selaku pegiat Literasi.

“Kuncinya adalah kehendak untuk mempersiapkan kemenangan, dan tentunya itu diraih dengan proses yang panjang,” ujar Agus saat ditemui di Pustaka Pelangi Pasanggrahan, Jum’at (6/12/2019).

Penghargaan prestisius itu pun diberikan oleh Perpusnas RI pada acara Peer Learning Meeting (PLM) Nasional yang diselenggarakan pada 3 sampai dengan 5/12/2019 di Hotel JW Meriott Surabaya.

”Alhamdulillah setelah melalui rangkaian proses yang panjang, kami bisa menjadi yang terbaik pada tingkat Perpusdes 2019 untuk skala Nasional dan kedepannya kami akan terus meningkatkan program Transformasi yang berbasis inklusi sosial ini dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Agus.

Dijelaskannya, program ini menyasar kelompok masyarakat perempuan, pemuda putus sekolah pengangguran, disabilitas dan UMKM dengan strategi advokasi, promosi dan kerja sama. Adapun prioritas kegiatan ini adalah pada kebutuhan masyarakat yang bersifat penting dan mendesak, berdampak positif terhadap masyarakat banyak dan tentunya dapat difasilitasi perpustakaan.

**Baca juga: Perpusda Tangerang Terbaik 2019, Butuh Perjuangan Panjang.

Sementara itu Ketua Perpusdes Pustaka Pelangi Yudi Takarianto menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus atas kerjasama serta dukungan dari Kades.

“Alhamdulillah dan terimakasih kepala seluruh pengurus yang telah bekerja keras sehingga Perpusdes Pustaka Pelangi menjadi yang terbaik tingkat Nasional, untuk kedepannya kita lagi mempersiapkan lokasi Pojok Kreatif untuk UMKM dan juga fokus pada wisata religi dan itu akan dikelola oleh Pustaka Pelangi,” pungkas Yudi. (Ris)

Print Friendly, PDF & Email