oleh

Perlukah BAB Tiap Hari?

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak yang percaya bahwa rutin buang air besar (BAB) setiap pagi menandakan pencernaan sehat. Benarkah demikian? Christopher Hair, seorang gastroenterologist di Deakin University, mengatakan bahwa tubuh manusia merupakan hal yang kompleks, yang membuat istilah ‘normal’ berbeda antara setiap orang, termasuk tidur, buang air kecil dan BAB.

Dengan demikian, apa yang dianggap normal bagi banyak orang, belum tentu normal untuk lainnya. Dalam banyak penelitian tentang kebiasaan BAB yang normal, melansir Womentalk, disebutkan bahwa kisarannya antara tiga kali setiap hari hingga tiga kali per minggu. Namun, ternyata kurang dari 40 persen orang sehat yang BAB sekali dalam sehari.

Ilmuwan peneliti di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation di Australia bernama Damien Belobrajdic menjelaskan, apabila periode BAB sangat lama, yaitu kurang dari tiga kali per minggu, maka hal tersebut dapat menyebabkan sejumlah komplikasi seperti wasir, mukosa anus atau robekan pada lapisan anus, atau penyumbatan di usus karena feses yang mengeras.

Sulit BAB bisa juga disebabkan oleh sembelit, yang dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk berbagai kondisi medis, beberapa obat, suplemen gizi, dan kurang mendapat asupan serat.

Cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan adalah mengonsumsi air secukupnya dan mengonsumsi makanan berserat tinggi dalam menu harian, yang bisa antara lain dari roti gandum dan sereal, kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran, serta buah-buahan segar. ** Baca juga: Jenis Seafood yang Aman Dikonsumsi Saat Diet

Jangan panik apabila Anda tidak BAB setiap hari karena hal tersebut masih tergolong normal, asalkan tidak kurang dari tiga kali seminggu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email