oleh

Peristiwa Warga Kejang-kejang Hingga Demo Warnai Protes Penetapan Calkades di Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6 – Panitia Pilkades tingkat Kecamatan di Picung dituding melakukan permainan dalam penetapan calon kepala desa (Calkades). Untuk itu warga meminta tes di ulang.

Bakal Calon Kepala Desa Kadupandak, Kecamatan Picung, Heri mengaku bahwa desakan tersebut dilakukan karena ada beberapa saksi yang melihat bahwa ada calon incumben yang tidak mengisi soal namun diangap lulus.

“Kami sudah berkomunikasi dengan saksi-saksi yang melihat itu,”kata, Kamis (1/7/2021).

Calon Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Picung Yayan Sopian mengaku aneh kepada panitia tingkat kecamatan yang telah merubah data pribadinya dengan dokumen asli.

Akibat salah memasukan data sehingga hasil nilai pun berbeda jauh dan ada di urutan terbawa dari empat bakal calon yang ada.

Ia pun meminta agar panitia Kecamatan Picung untuk memperlihatkan file-file penilaian. Karena ia meyakinu jika panitia telah salah memasukan nilai dan tertukar dengan peserta lainnya.

“Tanggal lahir saya beda, alamat juga beda. Ini sangat berpengaruh terhadap basis penilaian yang saya terima nilainya kecil. Saya pun meminta panitia untuk membuka dokumen dan berkas-berkas tes bakal calon,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kecamatan Picung, Eppendi mengaku bahwa tahapan! seleksi bakal calon telah memenuhi peraturan bupati nomor 7 tahun 2021 bahwa nilai untuk menjadi calon itu minimal 65. Jika di bawah 65 bakal calon tidak berhak menjadi calon kepala desa.

“Angka minimal itu 65, jika di bawah itu maka di anggap tidak lolos meskipun di Desa Ciherang itu cuma ada 4 bakal calon. Tapi kan yang dua lagi itu nilainya di bawah 65 jadi tidak berhak menjadi calon,”tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Ditengah protes salah satu warga tiba-tiba kejang-kejang dan tak sadarkan diri. Belum diketahui penyebab warga itu kejang-kejang.

Akibat kejadian tersebut, protes dan debat pun di berhentikan untuk menyelematkan salah satu warga yang sedang kejang-kejang secara mendadak.

**Baca juga: Keputusan Penetapan Calkades Dinilai Janggal, Ratusan Warga Geruduk Panitia di Pandeglang

Diketahui, protes akibat kecewa jagoannya tak lolos sebagai calon kepala desa (Calkades) Pasirlancar, ratusan warga di Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang geruduk panitia tingkat kecamatan. Panitia didesak untuk melakukan seleksi ulang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dari salah seorang tokoh masyarakat Desa Pasirlancar, Karsam bahwa, pihak panitia seleksi Pilkades diduga melakukan kecurangan terhadap nilai hasil seleksi.(aep)

Print Friendly, PDF & Email