oleh

Pergoki Begal, Pemilik Yamaha R15 Tewas Ditembak

image_pdfimage_print
Adri Sofyan, korban yang ditembak begal.(agm)

Kabar6-Gara-gara berupaya mengejar pelaku begal, seorang pria tewas ditembak di Jalan Raya Bojong-Pemda Tigaraksa, Kampng Samprok, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Jumat (27/1/2017).

Korban adalah Andri Sofyan (34), warga Kampung Kiara RT 3/4, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.‎

Informasi yang dihimpun kabar6.com, peristiwa bermula korban mampir ke salah satu minimarket di Jalan Raya Bojong-Pemda, persisnya di samping kawasan industri Bizpoint, di Kampung Samprok, Kelurahan Sukamulya.

Namun, saat korban berada di dalam minimarket, mendadak komplotan pelaku muncul dan langsung menghampiri Yamaha R15 milik korban yang tengah di parkir.

Melihat itu, korban pun langsung keluar dari minimarket sambil berteriak maling. Sementara, pelaku yang kaget aksinya terbongkar, buru-buru kabur.

Tapi, korban yang tak mau membiarkan pelaku kabur, bupaya mengejar. Saat itulah, pelaku kalap dan mencabut pistol dari balik pinggangnya. Tanpa basa-basi, senjata api yang diduga rakitan itu dimuntahkan ke arah korban.

Petugas saat memeriksa TKP penembakan begal.(agm)

Usai menembak korban, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi meski gagal membawa kabur motor incarannya. Sementara, korban yang dadanya dihantam timah panas itupun seketika ambruk bersimbah darah.**Baca juga: Jatuh Dari Truk, Pelajar SMP Tewas di Jalan Raya Cisoka.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri yang terjun langsung ke lokasi kejadian mengatakan, korban berupaya mempertahankan motor Yamaha R15 bernopol B 6815 GWZ miliknya.**Baca juga: Dor..! Ini Identitas Komplotan Pecah Kaca di Pamulang.

“Kita dalami kasus ini. Sejumlah saksi juga masih kita mintai keterangan. Minta doanya, supaya kasus ini cepat terungkap,” ujar Kapolresta Asep kepada kabar6.com.**Baca juga: Polsek Pamulang Sergap Tiga Pelaku Pecah Kaca, Dua Ditembak.

Dikatakan Kapolres, korban sempat dilarikan ke Ciputra Hospital. Tapi, karena luka tembak di organ vital (bagian dada), korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.(agm)

Print Friendly, PDF & Email