Kabar6-Memiliki kulit cantik itu tentu butuh modal. Tentu saja, karena perawatan kulit di klinik kecantikan maupun salon memang butuh dana yang tidak sedikit.
Meskipun demikian, Anda dapat menyiasatinya dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, salah satunya adalah sayuran dan buah-bahan.
Menurut penulis buku ‘The Beauty Diet’ bernama Lisa Drayer, R.D., melansir womenshealth, cara terbaik mempercantik kulit adalah dengan menyehatkan sel-sel kulit dari dalam. Menutrisi kulit dengan makanan adalah cara terbaik untuk mendapat kulit sempurna.
Ketimbang ‘melapisi’ wajah berminyak dengan bedak tebal yang harganya mahal, lebih baik mengonsumsi sejumlah makanan sehat untuk kecantikan kulit.
Apa saja tujuh jenis makanan sehat yang dimaksud?
1. Almond
Almond sebenarnya adalah biji yang berasal dari buah almond. Biji ini kaya akan vitamin E, pelindung kulit dari sinar ultra violet (UV). Responden yang mengonsumsi 14 miligram vitamin E per hari (setara dengan sekira 20 biji almond) dan kemudian terpapar sinar UV, mengalami masalah kulit terbakar (sunburn) lebih sedikit dibanding mereka yang tidak mengonsumsi almond.
“Vitamin E bertindak sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel kulit dari efek sinar UV dan faktor lingkungan lain yang memicu produksi radikal bebas, si perusak sel,” ungkap Jeffrey Dover, MD, profesor klinis dermatologi dari Yale University. Almond dapat diganti dengan dua sdm (sendik makan) selai kacang, atau setengah cangkir brokoli.
2. Wortel
Selain untuk kesehatan mata, wortel juga bermanfaat untuk membersihkan jerawat, karena kaya vitamin A. “Vitamin ini membantu mencegah kelebihan produksi sel di lapisan luar kulit,” kata Howard Murad, MD, profesor klinis asosiasi dermatologi di UCLA David Geffen School of Medicine.
Pada lapisan luar kulitlah tempat berkumpulnya sel-sel mati dan sebum yang dapat menyumbat pori-pori. Alasan lain untuk memilih wortel sebagai camilan adalah vitamin A juga mengurangi perkembangan sel kanker kulit.
Untuk mendapatkan manfaat itu, Anda disarankan mengonsumsi wortel setengah cangkir per hari. Wortel dapat diganti dengan secangkir susu atau satu lembar keju cheddar.
3. Cokelat hitam
Flavonol pada cokelat hitam mengandung antioksidan. Selain menghaluskan kulit, flavonol juga mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan The Journal of Nutrition disebutkan, wanita yang minum cokelat dengan kandungan 326 miligram flavonol, memiliki tekstur kulit yang lebih baik dan lebih tahan terhadap efek sinar UV, dibanding mereka yang minuman cokelat dengan kandungan sejumlah kecil flavonol.
Cokelat hitam dapat diganti dengan buah blackberry, blueberry, ceri, dan raspberry. Namun harus dikonsumsi dalam jumlah besar untuk mendapatkan efek yang sama.
4. Teh hijau
Jika diseduh, daun teh hijau akan mengeluarkan kandungan katekinnya, sejenis antioksidan yang memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker. Namun kandungan antioksidan pada teh akan menurun begitu minuman dingin.
Studi yang dilansir The Journal of Nutritional Biochemistry pada 2007 menemukan, minum 2-6 cangkir sehari tidak hanya membantu mencegah kanker kulit, tetapi dapat membalikkan efek sinar matahari yang merusak dengan menetralkan perubahan yang muncul pada kulit yang terpapar sinar matahari. Teh hijau dapat dapat diganti dengan teh putih.
5. Bayam
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan International Journal of Cancer disebutkan, orang yang mengonsumsi sayuran risiko terkena tumor kulit akan turun 50 persen dalam waktu 11 tahun, dibanding mereka yang mengonsumsi lebih sedikit sayur.
Diperkirakan, folat dalam sayuran ini dapat membantu memperbaiki dan mempertahankan kemampuan sel DNA dalam memperbaharui diri. Dijelaskan Lisa Drayer, hal inilah yang mengurangi kemungkinan pertumbuhan sel kanker. Bayam dapat diganti dengan sawi hijau.
6. Ubi jalar
Ubi jalar sarat vitamin C yang punya kemampuan menghaluskan tampilan kulit keriput. “Vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen,” kata Jeffry.
Semakin banyak kolagen yang dimiliki, semakin sedikit pula kerut pada kulit Anda. Bahkan, sebuah penelitian terbaru di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, relawan yang mengonsumsi sekira empat miligram vitamin C (sekira setengah ubi jalar ukuran kecil) setiap hari selama tiga tahun, mengalami penurunan munculnya keriput sebesar 11 persen.
Ubi jalar dapat diganti dengan dua wortel ukuran besar atau 16 buah wortel kecil atau jus jeruk (177 ml). ** Baca juga: 5 Asupan yang Sebaiknya Dihindari Saat Makan Siang Agar Tidak Sakit Kepala
7. Tomat
Menurut Howard, kandungan likopen pada t, sejenis fitokimia yang membuat tomat berwarna merah, membantu menghilangkan radikal bebas pada kulit yang mengalami penuaan akibat sinar UV.
Tubuh Anda mendapat keuntungan paling besar dari nutrisi tomat ketika sayuran ini dipanaskan. Setengah cangkir tomat masak, atau saus pasta dengan kandungan 16 miligram likopen, memiliki fungsi yang sama dengan tabir surya, dan itulah dosis harian yang tepat untuk membantu menjaga kulit Anda terhindar dari efek sunburn. Tomat dapat diganti dengan semangka.
Murah dan mudah didapat, bukan?(ilj/bbs)
