Perbedaan Perayaan Idul Adha, Pemkot-MUI Berpesan untuk Saling Menghormati

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman meminta agar umat muslim di Kota Tangerang bisa bersikap saling menghargai dan mengedepankan sikap yang tidak berlebihan melihat perbedaan hari Idul Adha di 2022 ini.

Diketahui, Perayaan Idul Adha 1443 Hijriah berdasarkan sidang isbat telah ditetapkan pemerintah jatuh pada 10 Juli 2022. Namun berbeda dengan Muhamadiyah yang lebih awal telah menetapkan pada 9 Juli 2022.

“Perbedaan ini barangkali perlu kita maklumi dan ini merupakan dinamika di masyarakat yang penting intinya kita terus melaksanakan kewajiban dan sunahnya ibadah Idul Adha, perbedaan ini jangan disikapi berlebihan,” ujar Herman, Selasa (5/7/2022).

Ia mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan meski saat ini kasusnya di Kota Tangerang landai.

“Idul Adha kurban ini akan sedikit menimbulkan kerumunan sedangkan kondisi kita Covid-19 belum sepenuhnya normal, perlu kewaspadaan dari masyarakat untuk terus menjaga prokes dan juga untuk menghindari kerumunan,” katanya.

**Baca juga: Disebut Populer, Banksasuci Bakal Disambangi Akademisi dari Jepang

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Kota Tangerang Abdullah Tholib mengatakan, dengan adanya perbedaan ini umat muslim diminta tetap saling menghargai.

“Bagi yang melaksanakan sholat Id pada hari Sabtu dipersilahkan demikian juga yang melaksanakan sholat Id pada hari Minggu 10 Juli juga dipersilahkan sesuai dengan keputusan pemerintah, yang penting kita tetap jaga ukhuwah, saling menghargai, menghormati dan tetap dalam bingkai persatuan,” tandasnya. (Oke)