oleh

Perayaan Imlek 2572 Ditengah Pandemi, Perhimpunan Tionghoa: Kembalinya Budaya Lama

image_pdfimage_print

Kabar6-Dewan Pakar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) yang juga pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa Azmi Abubakar ikut menanggapi perayaan Tahun Baru Imlek 2572 ditengah Pandemi Covid-19.

Walaupun perayaan terbatas, Azmi menyebut, masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek, justru akan melakukan budaya budaya lama, yang sudah ditinggalkan sebelumnya.

“Sebagai contoh, membasuh kaki orang tua, yang sudah lama ditinggalkan, dan jarang terjadi di tahun tahun sebelum pandemi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Azmi mengatakan, ada beberapa hal dalam tahun baru Imlek yang akan hilang dalam pelaksanaan perayaannya.

Menurutnya, setiap Hari Raya Tahun Baru Imlek, akan ada Barongsai, kumpul kumpul di Vihara, saling menyapa antar keluarga di tempat ibadah itu, namun perayaan tahun ini akan berbeda.

“Mengingat himbauan pemerintah, agar masyarakat tidak melakukan kerumunan. Pasti berbeda, dan jelas tidak akan ada hiruk pikuk itu,” terang Azmi yang memiliki nama Tionghoa Lim Se Ming tersebut.

**Baca juga: Seminggu Diresmikan, BSI Tangsel Kini Fokus Migrasi Data Nasabah.

Dengan adanya imbauan pemerintah tersebut, Azmi memastikan, warga Tionghoa akan lebih meluangkan waktunya bersama keluarga.

“Menimbulkan budaya budaya lama, untuk mempererat hubungan keluarga. Ya, tadi salah satunya membasuh kaki orang tua kita. Itu yang saya ambil hikmah dari perayaan ditengah Pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email