oleh

Perawatan Kecantikan Gagal Bikin Wajah Wanita Rusia Ini Tampak 10 Tahun Lebih Tua

image_pdfimage_print

Kabar6-Maksud hati ingin tampak lebih cantik, tapi yang terjadi wajah malah terlihat tua. Kondisi menyedihkan ini dialami seorang wanita sali Rusia bernama Svetlana (37).

Gara-gara perawatan kecantikan yang gagal, wajah Svetlana tampak 10 tahun lebih tua dari umurnya. Lebih parah lagi, kondisi itu tak dapat disembuhkan atau diperbaiki. Wajah Svetlana kini jauh lebih tua dengan kulit muka yang kering dan tampak kendur. Tak hanya itu, alis dan sudut matanya pun turun.

“Saya bercermin dan melihat wajah saya mulai berubah. Kulit di bawah mata saya mengering dan benar-benar jatuh,” keluh Svetlana. ** Baca juga: Peneliti Ungkap, Manusia Sudah Merokok Sejak 12 Ribu Tahun Silam

Kisah berawal ketika Svetlana mencoba memperbaiki wajahnya dengan pergi ke ahli bedah pada Maret 2021. Melansir Dailymail, petugas medis lantas meyakinkan Svetlana agar menggunakan Longidaza yang berguna untuk memecah kelebihan gel di bawah kulit bawah mata. Tak hanya itu, Svetlana juga menjalani perawatan lain. Di antaranya, menyuntikkan gel ke pipia dan ke lipatan nasolabial. Wanita itu juga menerima enzim dan pengisi hialuronat dalam satu prosedur.

Nahas, setelah semua prosedur dijalani justru membuat kulit muka Svetlana hancur. “Di pagi hari, volume jaringan kering di bawah mata semakin meningkat. Perubahan cepat terjadi, setiap jam wajah saya berubah. Dalam tiga hari, tidak hanya bagian bawah mata tetapi juga kelopak mata bagian atas benar-benar kering,” kata Svetlana.

Wanita itu mengetahui bahwa Longidaza justru menggerogoti jaringan kulitnya. Kemudian, ahli kecantikan Svetlana bernama Dr Irina Freimanis menyuntikkan lebih banyak gel dan juga lebih banyak obat baru secara gratis.

Prosedur itu menyebabkan rasa sakit, dan tidak menyelesaikan masalah. Bahkan, ahli bedah dan dokter mata memperingatkan jika kerusakan pada area mata dapat membuat penglihatannya terganggu.

Svetlana lantas pergi ke Komite Investigasi Rusia, yang sekarang sedang memeriksa kasus tersebut. Dia juga berobat ke beberapa dokter untuk membantu menyembuhkannya.

“Beberapa dokter mengatakan kepada saya, obat ini telah merusak wajahku, itu tidak dapat diubah. Bahkan setelah operasi (restoratif), itu akan menjadi wajah yang sama sekali berbeda, dan kulit tidak akan pulih sepenuhnya,” tutur Svetlana.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email