oleh

Perampok Toko Emas Balaraja Gunakan Aplikasi Waze Saat Beraksi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaku perampokan toko emas Permata di Jaan Raya Serang KM 23,5, Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengaku tidak memiliki guide atau pemandu selama di Indonesia.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sablilul Alif menjelaskan, dalam menjalankan aksinya kedua tersangka yakni, tersngka MNF (26) dan MNI (24) menggunakan aplikasi waze sebagai penunjuk jalan dan google street view untuk mengetahui lokasi dan target perampokan.

“Jadi mereka itu menggunakan aplikasi waze sebagai petunjuk jalan dan google street view untuk melihat penampakan toko emas tersebut,” ujar Sabilul.

Dari pengakuan tersangka, keduanya sempat merencanakan akan melancarkan aksinya di Kota Serang. Namun, karena lokasi lalulintas padat, keduanya kemudian mencari lokasi baru yakni di daerah Balaraja.

“Dengan bantuan Google Street View, mereka dapat memantau keadaan sekitar target lokasi mereka karena dengan google street view semua bisa kelihatan,” katanya.**Baca juga: Menghilang Sejak 2016, Sang Suami Akhirnya ‘Ditemukan’ Lewat Aplikasi TikTok.

Diketahui, kedua tersangka melakukan perampokan di Indonesia pada tanggal (13/6/2019) di sebuah SPBU di Kampung Gelebeg, Desa Sukamulya, Kecamatan Balaraja, dan pada tanggal (15/6/2019) di toko Emas Permata di Jaan Raya Serang KM 23.5, Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email