oleh

Penyesuaian Tarif, Angkot Jurusan Pamulang 2 – Ciputat Naik Rp 1000

image_pdfimage_print

Kabar6-Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas ke angkutan perkotaan atau angkot. Seperti angkot di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpaksa harus menyesuaikan tarif.

Rohadi, supir angkot D-14 jurusan Pamulang 2 – Ciputat, mengatakan penyesuaian tarif dinaikan sejak kemarin atau selang sehari pasca-kenaikan harga BBM.

“Seribu seribu rata-rata,” katanya kepada kabar6.com sambil mengemudi di Pamulang, Senin (5/9/2022).

Menurutnya, meski pengusaha angkot tidak menaikan uang setoran tapi para supir tetap harus menanggung kenaikan pengeluaran. Uang setoran yang dipatok pemilik angkot kepada supir masih seharga masa pandemi Covid-19.

Rohadi cerita, untuk sekali mondar-mandir sejurusan supir angkot harus merogoh uang bensin senilai Rp 30 ribu. “Sebelum BBM naik serit ukuran biaya bensin cuma 20 ribu,” ujarnya.

Ia mengakui belum banyak penumpang yang mengetahui penyesuaian tarif. “Ya kayak tadi itu kan. Bayar 4000 bu kurang 1000. Jadi 5000. Ya harus dikasih tau juga sih,” terang Rohadi.

**Baca juga: Uang Ratusan Juta dalam Kresek Digasak Penjahat Spesialis Pecah Kaca di Pamulang

Kenaikan harga BBM, ia lanjutkan, sangat terasa bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah seperti dirinya.

“Penumpangnya palingan satu dua orang. Jarang banyak,” katanya sambil tersenyum kecut pindahkan persneleng.(yud)

Print Friendly, PDF & Email