Kabar6-Penutupan sementara wisata ke desa adat suku Badui yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak berakhir, Senin (30/3/2020).
Namun, Pemerintah Desa (Pemdes) Kanekes memutuskan, penutupan diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, penutupan pertama dilakukan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16-30 Maret 2020.
“Selain karena surat edaran bupati Lebak tentang langkah pencegahan penyebaran virus Corona dan surat edaran Plt Kepala Dispar Lebak. Penutupan juga hasil musyawarah bersama lembaga adat, BPD dan perwakilan pengusaha kerajinan,” terang Sekretaris Desa Kanekes, Agus, Senin (30/3/2020).
Kebijakan memperpanjang penutupan wisata ke permukiman Badui dilakukan di tengah kasus positif Covid-19 di Indonesia yang jumlahnya mencapai sudah seribuan lebih.
“Imbauan kepala desa kepada masyarakat untuk mengurangi dan tidak melakukan ke kota-kota besar kecuali darurat dan meminta masyarakat yang berkunjung ke kota besar sebelum pulang ke kampung halaman agar memeriksakan kesehatannya ke puskesmas,” tutur Agus.
**Baca juga: Terminal Mandala Lebak Sepi Imbas Virus Corona.
Agus berharap, penutupan tersebut dipatuhi oleh seluruh pihak, khususnya wisatawan yang berniat berkunjung.
“Untuk kebaikan kita bersama tolong dipatuhi. Karena ini juga usulan dan harapan masyarakat,” katanya.(Nda)
