oleh

Penusuk Wiranto Disebut Tak Pernah Bergaul dengan Warga Sekitar

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasca peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto, petugas kepolisian langsung menggerebek sebuah kontrakan di Kampung Sawah, Desa Menes yang diduga milik terduga pelaku penusuk Wiranto.

Pantauan dilokasi, terpasang garis polisi sepanjang lima meter di sebuah ruangan. Dilokasi juga terlihat Kasatreskrim Polres Pandeglang AKB Ambarita dan sejumlah petugas.

Menurut keterangan Ketua RT 04, Kampung Sawah, Desa Menes, Ahmad Sanusi mengatakan, penghuni kontrakan itu berinisial SAS (51) yang merupakan warga asal Medan.

Pelaku tinggal di rumah kontrakan bersama istri dan satu anak perempuannya, dan sudah menetap selama satu tahun lebih.

Aktivitas SAS di rumah kontrakan sebagai penjual pulsa, namun tidak pernah bersosialisasi dengan warga atau tetangga yang lain.

“Tidak pernah gaul dengan masyarakat di sini juga. Apa lagi istrinya, di dalam kontrakan terus,” katanya.

“Saya tahunya SAS sudah 1 tahun tinggal di kontrakan ini. Memang aktivitas kesehariannya kurang jelas, namun tiba-tiba tadi siang terjadi tragedi penusukan terhadap Mentri Wiranto oleh pelaku,”sambungnya.

Lanjut RT Sanusi, aktivitasnya pun kurang jelas, hanya saja di depan kontrakannya ada spanduk yang bertuliskan jual pulsa. Namun kerap dilihatnya sering keluar pada malam hari.**Baca juga: Pelaku Penusuk Wiranto Diduga Pasangan Suami Istri.

“Kalau malam hari pelaku itu keluar rumah. Entah mau kerja atau apa saya kurang tahu, tapi kalau siang hari di dalam kontrakan terus tidak pernah bergaul dengan para tetangganya,” ujarnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email