oleh

Penukaran Uang Receh di Banten Naik 20 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Kantor Perwakilan (Kanwil) Bank Indonesia (BI) Banten, telah mempersiapkan dana sebesar Rp 40 miliar, khusus untuk penukaran uang receh.

 

Kepala Kanwil BI Banten, Budiharto Setyawan, mengatakan untuk penukaran uang receh ini, setiap orang mendapat kuota sebesar Rp4,2 juta.

 

“Kami menyediakan Rp35-Rp40 miliar. Per orang dapat kuota Rp4,2 juta,” ujarnya, Jumat (19/06/2015).

 

Ditambahkan, Uang Pecahan Kecil (UPK) didistribusikan ke wilayah Kota Cilegon, Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

 

BI akan menyediakan UPK masing-masing pecahan Rp20 ribu sebanyak Rp8,5 miliar, pecahan Rp10 ribu sebanyak Rp11 miliar, pecahan Rp5.000 sebanyak Rp10,5 miliar, pecahan Rp2.000 sebesar Rp7,5 miliar, dan sisanya pecahan Rp1.000 dan Rp500 berbentuk logam.

 

Alokasi penyediaan UPK oleh BI tersebut meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu.

 

“Tahun kemarin, kami mengeluarkan hanya Rp32 miliar. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan di masyarakat,” terangnya.

 

Pelayanan penukarang uangakan dilakukan melalui kas BI keliling dan Kanwilnya. ** Baca juga: Bupati Zaki Pastikan Target Desa Benderang Bisa Tercapai

 

Pelayanan gelombang pertama di Kanwil akan digelar pada Rabu hingga Jumat, 24 Juni hingga 26 Juni 2015 mendatang. Sementara gelombang kedua pada 1 Juli hingga 3 Juli 2015, setiap pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

 

Masih kata Budiharto, pihaknya akan mengusulkan adanya gelombang ketiga, jika kebutuhan uang receh masih tinggi.

 

“Sementara, jika kebutuhan uang receh masih tinggi, maka kami akan usulkan ada gelombang ketiga, dengan menambah alokasi UPK dari pusat,” tegasnya. (tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email