oleh

Penjelasan Dinkes Pandeglang Terkait Anggaran Perjalanan Dinas Rp 26 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6 – Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Eniyati menjelaskan terkait anggaran perjalanan dinas (Perdin) di instansinya. Menurutnya, anggaran Perdin 2021 di Dinkes selain kegiatannya belum ada, anggarannya juga belum cair.

Katanya, Perdin sebesar Rp26 miliar itu bukan pejalanan Dinkes untuk pergi ke Jogja dan ke Bali, namun itu semua perjalanan untuk kegiatan masyarakat di 36 Puskesmas dan diratusan kegiatan.

“Itu 36 Puskesmas menganggarkan Perdin untuk kegiatan ke masyarakat ya, sekali menurunkan resfreshing kader sebayak 350 kader kali 36 Puskesmas dan kali 100 ribu, udah berapa tuh hitung. Perjalanan ke posyandu sebanyak 877 posyandu kali 12 bulan dan kali 100 ribu, hitung berapa tuh,” jelasnya, Selasa (9/3/2021).

Dengan dijelaskannya soal anggaran perjalanan dinas di Dinkes olehnya itu, ia menganggap bahwa mahasiswa yang melakukan unjuk rasa itu tak mengetahui anggaran sebesar itu apa saja. Makanya, pihaknya tak merespon aksi para mahasiswa yang menggelar aksi demo kemarin.

“Artinya, mereka tidak tahu. Kiranya Rp26 miliar itu, kita kali jalan-jalan ke Jogja, ya kaga. Semuanya itu perjalanan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat ya. Makanya kita gak begitu respon, mereka mah gak tahu ini, mereka gak tahu,” katanya.

**Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencuri Motor di Pandeglang

Dia juga menilai tudingan para mahasiswa itu tak benar karena perjalanan dinas Rp26 miliar itu bukan untuk refreshing. Namun untuk menyetuh memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ya tidak benar, mereka hanya melihat kasarnya saja. Seolah-olah dia itu anggapanya Rp26 miliar itu untuk pergi keluar kota, untuk refreshing. Tanggapan dia (mahasiswa) seperti itu, padahal tidak ada satupun kegiatan untuk refreshing, semuanya untuk menyenguh memberikan pelayanan masyarakat,” pungkasnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email