oleh

Penjahat Incar Nasabah Bank di Tangerang, Kapolres Bilang Aman

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Irfing Jaya memastikan, bila kasus pencurian dengan modus gembos yang dialami nasabah BCA benar terjadi, itu berarti korban melakukan kesalahan.

“Itu karena korban tidak mengindahkan faktor kesalamatan dan keamanan. Ya kalau bawa uang banyak, mestinya menggunakan pengamanan internal dong. Atau minta bantuan polisi. Bukan dibawa sendiri,” ungkap Irfing saat dihubungi kabar6.com, Kamis (30/4/2015).

Sedianya, kata Irfing, pihak kepolisian sebagai pelayanan masyarakat siap mengawal dan melindungi masyarakat yang membutuhkan bantuan keamanan. Dan, tanpa timbal balik berupa materi.

“Emang kita perusahaan profit. Kita ini polisi. Minta saja bantuan kita untuk mengawal. Pastinya akan kami bantu tanpa ada bayaran. Karena kami pelayanan masyarakat, jadi tidak perlu khawatir,” tegas Irfing.

Namun, terkait kasus yang dialami nasabah BCA bernama Sunaryo (57) di Jalan Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (29/4/2015) kemarin, Kapolres membantahnya.

“Sampai saat ini, tidak ada laporan ke saya. Wilayah Kabupaten Tangerang aman-aman saja. Tidak ada itu kejahatan gembos ban,” ungkap Irfing. **Baca juga: Begini Trik Komplotan Gembos Ban Versi Nasabah BCA Citra Raya.

Sementara, Sunaryo sendiri kepada kabar6.com mengaku sudah melaporkan kasus yang merugikan dirinya hingga Rp350 juta itu ke Polsek Sepatan, namun kemudian kasusnya dilimpahkan ke Polres Kota Tangerang.

Catatan kabar6.com, kasus kejahatan yang menyasar nasabah bank, kiranya bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Tangerang, sepanjang tahun 2015.

Pada Rabu (4/3/2015) lalu, kasus serupa juga dialami Rohmanudin (40), tak jauh dari Ciputara Hospital di kawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan.

Saat itu, korban yang menggunakan mobil Toyota Avanza B 4176 MQ, baru saja mengambil uang Rp60 juta dari Bank BCA Cabang Citra Raya. **Baca juga: Korban Maling di Citra Raya Nasabah BCA.

Namun, ban mobil korban mendadak gembos saat melintasi jalan di depan Ciputra Hospital. Begitu korban turun dari mobil mengecek ban yang gembos, muncul pria bersepeda motor dan langsung membuka pintu mobil korban.

Untungnya, aksi pria itu gagal setelah dipergoki oleh korban, yang langsung berteriak minta tolong.

Tak ayal, pelaku langsung dikepung dan ditangkap warga, sebelum akhirnya dihakimi beramai-ramai. Meski polisi berhasil menyelamatkan pelaku, namun warga yang kesal melampiaskan emosi dengan membakar sepeda motor pelaku.

Kasus serupa juga dialami Khumaeroh (43), guru wanita yang baru saja mengambil uang Rp30 juta di BRI Cabang Legok.  **Baca juga: Jambret Sasar Guru di Legok, Rp30 Juta Amblas.

Beberapa saat setelah meninggalkan BRI, sepeda motor guru wanita di MTS Negeri Legok itu, dipepet oleh bria bermotor Honda Vario warna hitam.

Saat itu, pelaku dengan cepat merampas tas berisi uang milik korban. Dan, begitu tas berpindah tangan, pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi. Kasus itupun dilaporkan ke Polsek Legok.(agm)

Print Friendly, PDF & Email