oleh

Penjaga Pemancingan Terkapar Ditembak Perampok di Ciledug

image_pdfimage_print

Kabar6-Gara-gara nekat mempertahankan sepeda motornya, seorang penjaga pemancingan ditembak komplotan perampok di Jalan Winong, Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (7/12/2012).

Meski hanya menderita luka dibagian jari kaki, namun tak urung Mukmin (35), harus merelakan sepeda motornya dirampas dan dibawa kabur oleh komplotan pelaku.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, peristiwa itu berawal ketika Mukmin baru saja usai bertandang dari rumah temannya di daerah Joglo, Jakarta Barat.

Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba laju sepeda motor Mukmin dihadang oleh empat pria yang mengendari dua sepeda motor. Saat itu, salah seorang pelaku memaksa Mukmin untuk menyerahkan sepeda motornya.

Karena Mukmin menolak, pelakupun menjadi kalap. Tanpa basa-basi lagi, pelaku tersebut langsung mencabut pistol dan menembakkannya ke arah kaki Mukmin.

Seiring dengan timah panas yang menghantam jari kakinya, nyali Mukminpun langsung menciut. Bahkan, dia hanya bisa pasrah saat pelaku membawa kabur sepeda motornya. Ironisnya, dompet berisi STNK yang ditaruh dalam jok sepeda motor juga ikut terbawa.

Sementara, warga sekitar yang sempat mendengar suara tembakan, kemudian berdatangan ke lokasi. Sayangnya, saat itu komplotan pelaku sudah terlanjur kabur.

Ditemani warga lainnya, Mukminpun kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ciledug, guna pengusutan lebih lanjut.  

“Apes saya. Bukan cuma motor saja yang hilang, tapi STNKnya juga. Karena, saat diramnpas dompet saya taruh di dalam jok sepeda motor,” ujar Mukmin saat ditemui dirumahnya di Kelurahan Sudimara Timur, Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (8/12/2012).

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Suharyanto mengatakan pihaknya belum mengetahui peristiwa perampokan yang menimpa penjaga pemancingan ikan itu.(abie)

 

Print Friendly, PDF & Email