oleh

Pengembang Janji Revitalisasi Lima Situ di Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print
Kepala BBWSCC, Tengku Iskandar.(yud)

Kabar6-Lima situ di Kabupaten Tangerang yang kini beralih fungsi, akan dikembalikan ke fungsi semula. Sedianya, seluruh lahan konservasi itu fungsi sebenarnya sebagai daerah resapan air.

Hal itu dikatakan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Tengku Iskandar, saat mengecek Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang selatan (Tangsel), Jum’at (15/4/2016).

“Pihak pengembang selaku pemilik lahan sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk mengembalikan situ-situ ke fungsi semula,” ujar Tengku Iskandar.

Sayangnya, saat ditanya perihal nama dan lokasi kelima titik situ dimaksud, Tengku Iskandar tidak bisa menjelaskan karena lupa.

“Ini dalam proses administrasi sedang dilakukan. Titiknya mana aja saya lupa, tapi yang pasti di daerah Kabupaten Tangerang,” katanya.

Saat disinggung ihwal keberadaan 26 situ di Kabupaten Tangerang yang kini kondisinya rusak,  Tengku Iskandar justru menganalogikan situ dengan baju dan gigi. **Baca juga: Bupati Zaki: Sepeserpun APBN Belum Sentuh Situ di Tangerang.

“Jika baju rusak karena benang kancingnya lepas, maka bukan berarti sudah tidak bisa dikenakan lagi. Begitupun jika satu gigi sudah tanggal, maka tetap masih bisa mengunyah makanan. Artinya, situ-situ di Kabupaten Tangerang yang ada saat ini masih tetap bisa dioptimalkan kembali fungsinya,” ujarnya. **Baca juga: DBMSDA Foto dan Ukur 26 Situ di Kabupaten Tangerang.

Tengku Iskandar juga mengambil contoh, perihal kondisi Situ Pamulang dulu dan saat ini. Waktu pertama kali menyentuh, Situ Pamulang hanya tersisa 11 hektare. Targetnya dua tahun kedepan menuju 70 persen. Ternyata sekarang malahan lebih menjadi 78 persen. **Baca juga: Mahasiswa PCPRB Tolak Reklamasi Pantura Tangerang.

“Sekarang (Situ Pamulang) jadi 25 hektare. Harapannya Pemerintah Kabupaten dan Kota punya skenario perbaikan situ-situ yang rusak dimaksud,” tambah Iskandar lagi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email