oleh

Pengembang Dongkrak Target Retribusi IMB & HO Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Target pendapatan asli daerah (PAD) ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin tinggi.

Tahun ini, pemerintah setempat menargetkan PAD dari sektor Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin gangguan (HO) sebesar Rp 35 miliar.

Kepala BP2T Kota Tangsel, Dadang Sofyan, mengatakan pada 2012 lalu target PAD dari dua sektor tersebut sebesar Rp 28 miliar dan tercapai Rp 56 miliar.

Sedangkan pada 2013 lalu, PAD yang ditargetkan sebesar Rp 55 miliar dan pencapaian berhasil tembus di angka Rp 63 miliar.

“Untuk awal tahun ini ditarget sebesar Rp 35 miliar. Dan, target akan meningkat pada APBD Perubahan nanti,” katanya, Kamis (6/2/2014).

Dadang menambahkan, pemasukan dari sektor IMB tetap bersumber dari pengembang perumahan. Terlebih saat ini pembangunan rumah oleh pengembang di tujuh kecamatan diwilayah itu terus menggeliat.

“Untuk rumah-rumah di perkampungan, kami juga akan terus melakukan pendataan. Karena banyak rumah di perkampungan yang belum memiliki IMB,” tandasnya.

Dadang mengaku, kesadaran masyarakat di perkampungan untuk membuat IMB masih tergolong rendah. Maka itu, pihaknya melakukan upaya jemput bola untuk memaksimalkan PAD dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat. **Baca juga: Janji Terbuka Bansos Dianggap Cerita Lama.

“Upaya jemput bola ini kami lakukan dengan menggunakan mobil pelayanan perizinan keliling. Setiap hari, mobil akan berkeliling ke sejumlah wilayah untuk melayani masyarakat dalam pengurusan perizinan,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel ini.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email