oleh

Pengangguran Usia Produktif di Banten Masih Tinggi

image_pdfimage_print

Kabar6-Hingga kini, jumlah pengangguran usia produktif di Provinsi Banten diperkirakan masih cukup banyak.

Merujuk data statistik, sepanjang kurun waktu 3 tahun (tahun 2010 hingga 2012) terdapat sebanyak 126.349 pengangguran usia produktif di Provinsi Banten.

Untuk menekan tingginya jumlah pengangguran suai produktif, hasil pendidikan harus mampu memenuhi dunia usaha dan dunia industri dalam rangka penyelerasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

“Dengan kondisi yang ada saat ini, pemerintah perlu menyelaraskan pengembangan layanan pendidikan dengan rencana pengembangan industri,” ujar praktisi pendidikan, Amal Budi, Kamis (30/10/2014).

Amal menambahkan, Dinas Pendidikan melalui Seksi Bina SMK juga perlu melaksanakan Job Matching dan seminar kerjasama SMK dengan dunia usaha dan industri. Tujuannya, untuk mengembangkan sinergitas.

Hal senada dilontarkan Ketua Majelis Musyawarah Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Tangerang, H. Heryana. Dia meyakini bila mempertemukan SMK dengan dunia usaha yang memerlukan tenaga kerja tingkat menengah, merupakan salah satu solusi.

“Memberikan peluang bagi para lulusan SMK selain itu dapat meningkatkan hubungan kerjasama anatara SMK dengan dunia usaha, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya serap lulusan SMK memasuki dunia kerja,” jelasnya.

Untuk itu, Job Matching Kota Tangerang tahun 2014 dilaksanakan mulai hari ini, Kamis (30/10/2014) hingga 3 November 2014 mendatang, di SMKN 2 Tangerang, Jalan Veteran, Kota Tangerang. **Baca juga: Aksi Buruh Ricuh di Kawasan Industri Elok Balaraja.

Dalam Job Matching kali ini, panitia menghadirkan 80 perusahaan yang dapat melakukan rekrutmen untuk posisi sesuai dengan profil SMK.(arsa)

Print Friendly, PDF & Email