Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) mengakui masih punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam layanan penerbangan komersil. Masalah ini menjadi krusial apalagi saat musim arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri.
“Pengambilan bagasi penumpang memang menjadi PR, khususnya di Terminal Bandara Soetta,” ungkap Executive General Manager Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Sabtu (15/4/2023).
Dwi mengaku, langkah yang dilakukan yakni, bekerja sama dengan groundhandling dan maskapai bersepakat melakukan percepatan dan penebalan personel penanganan bagasi.
“Ini juga berlaku untuk internasional dimana kita juga berkoordinasi dengan bea cukai. Agar bagasi lebih cepat keluar dari pada penumpangnya,” ujarnya.
Menurut Dwi, terkait pelayanan terhadap penumpang, PT Angkasa Pura II telah menempatkan dua kritikal point. Pertama diarea security check point.
**Baca Juga: IJTI Tangsel Bagikan Bingkisan untuk Yatim dan Dhuafa
“Seperti biasa tidak hanya counter chek in yang menjadi perhatian. Namun, semenjak pandemi telah banyak digunakan check in online kemudian check ini kios semakin meningkat,” ucap Dwi.
“Sehingga bentuk chek in ini kami menganggap untuk arus angkutan Lebaran nanti bisa terjadi penguraian-penguraian tidak terlalu menumpuk,” tambahnya.
Pada security chekpoin dua, lanjutnya, tentunya mengikuti metode pelayanan selain berbasis pengamatan langsung oleh petugas, juga sarama CCTV untuk melihat kondisi dilapangan.
“Sehingga sebelum terjadi antrean terlalu panjang petugas segera melakukan pindai x-ray atau chek point berikutnya sehingga dapat mengurai antrean tersebut,” jelasnya.(yud)
