oleh

Penertiban Tempat Prostitusi di Tangsel Selalu Bocor

image_pdfimage_print

Kabar6-Kebocoran informasi adanya rencana kegiatan penertiban penyakit masyarakat (Pekat) di Kota Tangerang Selatan kembali terjadi. Alhasil, puluhan petugas gabungan yang datang lokasi yang tak membuahkan hasil.

“Saya yakin ini sudah bocor duluan,” ungkap Kepala Seksi Protokoler Satpol PP, Mahali, di kelurahan Sawah Baru, Ciputat, kemarin malam.

Ia menjelaskan, sesudah magrib menjelang penertiban dirinya banyak menerima pesan singkat dan telepon masuk dari orang tak dikenal. Semuanya orang-orang misterius tersebut menanyakan hal senada tentang rencana penertiban wanita malam. Pertanyaan tersebut diakuinya tak ada satu pun yang dijawab oleh Mahali.

Masih menurut Mahali, desakan dan keluhan dari masyarakat terkait menjamurnya tempat prostitusi terselubung terus meningkat. Termasuk di wilayah kecamatan Ciputat yang malam itu menjadi obyek sasaran penertiban.”Tidak ada satu pun nomor yang saya kenal,” klaim Mahali.

“Dibelakang kantor kelurahan Sawah Baru banyak dilaporkan jadi tempat prostitusi dan untuk Samudera (arena musik hidup dangdut) perlu ada pembicaraan dulu, jangan sampai mentok di kelurahan dan kecamatan,” tambahnya saat diskusi jelang penertiban dihadapan camat dan sejumlah lurah di Ciputat.

Ditempat sama, Camat Ciputat, Deden Juardi, mengatakan, sangat mengapresiasi adanya jadwal operasi tempat-tempat hiburan yang terindikasi dijadikan ajang bisnis syahwat. Ia mengaku gerah dengan pergunjingan publik yang menuding pimpinan wilayah terkesan cuek.

“Sudah lama kita tunggu operasi seperti ini karena SOP-nya ada di Satpol PP.  Saya ga mau wilayah saya jadi pembicaraan orang banyak tempat hiburan maksiat,” kata Deden.

Pengamatan langsung kabar.com dilapangan, petugas gabungan yang terdiri dari Dinsosnakertrans, Satpol PP Kota Tangsel dan camat serta lurah merangsek ke kawasan Sawah Baru. Mereka memasuki bangunan semi permanen yang ada ditengah perkebunan dan sawah milik pengembang perumahan.

Namun, aparat tak satu pun menemukan wanita penghibur karena kondisi gubuk-gubuk sudah gelap dan terkunci. Padahal, setengah jam sebelum kegiatan berjalan banyak ditemukan wanita malam yang mangkal dipinggir-pinggir jalan Raya Cendrawasih.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email