Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondok Aren, Komisaris polisi Riza Sativa mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan 3 orang saksi penemuan kaki di samping Masjid Jami An Ni’mah, Japos Graha Lestsri, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Sementara ini, Riza menjelaskan, penemuan potongan kaki itu belum bisa dipastikan adalah pembunuhan.
“Itu terlalu dini untuk menyimpulkan hal tersebut, karena kita kan harus berdasarkan fakta dan data di lapangan, keterangan dari saksi yang terkait gitu. Kita belum sampe menyimpulkan seperti itu (pembunuhan, red) minta tolong tunggu perkembangannya,” ujarnya kepada wartawan melalui sambungan seluler, Jumat (19/3/2021).
Riza menjelaskan, pihaknya telah datang ke TKP yang diketahui bungkusan itu sudah 3 hari berada disana.
Diterangkannya, hari ini warga merasa ada bau yang sangat menyengat dari bungkusan plastik berisi kaki manusia sebelah kanan.
“Dilaporkan kepihak kepolisian untuk dicek lebih lanjut, barang bukti ya plastik bungkusan itu saja,” terangnya.
Saat ini, Riza menerangkan, potongan kaki tersebut telah dibawa ke RSU Tangerang untuk diotopsi.
Diberitakan sebelumnya, Warga Japos Griya Lestari digegerkan penemuan potongan kaki orang dewasa yang terbungkus plastik hitam disamping Masjid Jami An Ni’mah, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan pada Jumat 19 Maret 2021.
**Baca juga: Warga Japos Pondok Aren Digegerkan Penemuan Potongan Kaki dalam Plastik
Saksi mata setempat, Soni Azharudin (45) menerangkan, penemuan itu diawali saat petugas masjid curiga dengan sebuah bungkusan dipinggir kali. Lalu dirinya dipanggil oleh petugas masjid untuk membuka bungkusan mencurigakan tersebut.
“Pertama-tama saya lagi duduk-duduk abis joging, ada pengurus masjid sedang beres-beres karena menjelang jumatan, minta toling plastik dari kemarin mencurigakan, tolong dibuka,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi kejadian, Jumat (19/3/2021).(eka)