oleh

Penelitian: Ada Jamur dan Mikroba di Mars

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah penelitian kontroversial mengklaim, mereka telah menemukan sebuah kehidupan di Mars, dengan adanya jamur dan mikroba. Penelitian tersebut memperkuat klaimnya dengan gambar yang diambil dari robot rover luar angkasa dan lander, Curiosity dan Opportunity, saat melakukan misi di planet Mars.

Penelitian berjudul ‘Evidence of Life on Mars’ ini, melansir iflscience, telah dipublikasikan dalam Journal of Astrobiology and Space Science Reviews. Sejak diumumkan, para peneliti langsung berhadapan dengan 200 studi peer-review yang memperdebatkan klaim kontroversial pada hasil penelitiannya. Jurnal itu sendiri mengakui bahwa bukti mereka kontroversial. Mereka meminta enam ilmuwan independen dan delapan editor senior untuk memeriksanya, tiga di antaranya telah menolak bukti tersebut.

Penelitian berawal dari sebuah perdebatan teori ketika lander dari NASA, Viking, mendarat di Mars pada 1976. Pada saat itu, ilmuwan melakukan dua tes untuk mencari tanda biologis di tanah Mars. Tes pertama positif, sedangkan tes seminggu kemudian kembali negatif.

Meski menjadi negatif, ilmuwan semakin semangat menemukan kehidupan di Mars. Penampakan-penampakan selanjutnya di dua pesawat luar angkasa seperti Opportunity dan Curiosity diklaim peneliti memperkuat bukti tersebut.

Mereka menemukan apa yang disebut sebagai spora yang bisa membentuk jamur kompleks. Sementara ilmuwan NASA menganggap itu adalah bola hematit, semacam bentuk mineral besi. Penelitian itu menyebutkan, kehidupan di planet Mars bisa berasal dari planet Bumi.

Saat angin Matahari mencapai puncak, angin itu akan meniup mikroorganisme yang ada di stratosfer dan mesosfer jauh ke luar angkasa. Mikroba akan menempel di batuan luar angkasa, kemudian meteor yang menabrak mikroba tersebut membawanya ke planet Mars.

Itu sebabnya mereka dapat berkembang biak di Mars dan membentuk jamur, alga dan mikroorganisme lainnya. Peneliti memperkuat asumsinya mengingat beberapa lander yang ditempatkan di Mars per meter perseginya biasanya membawa jutaan organisme, termasuk jamur, mikroorganisme vegetatif, Bacillus, dan cocci grampositive (Staphylococcus spp. dan Micrococcus spp).

Peneliti juga menemukan sebuah foto ketika rover Curiosity Mars merekam apa yang dianggap peneliti sebagai alga hijau. Namun penelitian terbaru ini disanggah oleh banyak ilmuwan mengingat planet Mars tidak memiliki oksigen dan es cair.

“Mars adalah dunia yang asing, dan setiap kehidupan di Mars mungkin telah mengembangkan karakteristik alien unik yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup,” demikian penjelasan peneliti dalam sebuah jurnal. ** Baca juga: Ilmuwan Ungkap Racikan Obat Kuno Berumur Seribu Tahun yang Ampuh Bunuh Bakteri

Namun terlepas dari kontroversi yang ada, kehidupan di Mars merupakan sebuah impian bagi manusia yang ingin tinggal di planet selain Bumi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email