oleh

Peneliti Inggris Temukan Kerangka Usia 1.700 Tahun Tanpa Lidah

image_pdfimage_print
Kerangka yang terkubur dengan posisi telungkup.(National Geographic)
Kerangka yang terkubur dengan posisi telungkup.(National Geographic)

Kabar6-Sebuah kerangka berusia 1.700 tahun ditemukan oleh tim peneliti Inggris, dengan lidah yang sudah hilang dan digantikan oleh sebongkah batu datar.

Kerangka yang merupakan seorang pria berusia 30-an ini pertama kali ditemukan pada 1991 di sebuah pemakaman di Stanwick, Northamptonshire, Inggris. Pria tersebut, dikutip dari National Geographic, kemungkinan hidup sekira abad ke-3 atau 4 Masehi, ketika Inggris merupakan bagian dari kekaisaran Romawi.

Kerangka tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup, seperti yang biasa ditemukan pada penguburan menyimpang. Posisi tersebut digunakan di kalangan masyarakat untuk menghina jenazah.

Dalam kebanyakan kasus, masyarakat meyakini bahwa jiwa akan meninggalkan tubuh melalui mulut. Menguburkan jenazah dengan posisi telungkup merupakan salah satu cara untuk mencegah jiwa ‘kotor’ itu keluar dari tubuh dan mengancam orang-orang yang hidup.

Caroline Ahlström Arcini, penulis studi global pertama tentang penguburan telungkup, mengatakan bahwa ritual semacam itu kerap terjadi di seluruh dunia dari 26.000 tahun lalu hingga awal abad ke-20 Masehi.

Dalam surveinya pada 2009, Arcini mencatat setidaknya 600 jasad yang mengalami penghinaan dengan dimakamkan menghadap ke bawah dari 215 situs pemakaman.

“Data itu menunjukkan bahwa fenomena tersebut merupakan tindakan sadar, bentuk mendalam dari perilaku manusia yang terjadi di semua budaya dan agama. Ada pola yang jelas bahwa penguburan menyimpang itu digunakan untuk mereka yang berbeda,” ujar Arcini.

Penguburan tertelungkup telah ditemukan di Inggris pada perkuburan Romawi akhir atau Saxon awal. Namun peneliti mengatakan, kerangka dari Stanwick sangat unik. Ada beberapa dugaan tentang bagaimana individu tersebut kehilangan lidah. Bukti infeksi pada tulang rahang mendukung teori bahwa lidah individu itu telah diamputasi saat hidup. ** Baca juga: Beberapa Makanan Lezat Ini Ternyata dari Bahan Sisa

Alasan pasti mengapa lidah individu itu dipotong masih menjadi misteri. Mungkin itu adalah hukuman, seperti halnya hukum Jerman yang menjatuhkan amputasi lidah bagi orang-orang yang membuat tuduhan palsu terhadap orang lain. Namun belum diketahui, apakah orang-orang Romawi juga mempraktikkan hukuman tersebut. Kemungkinan lainnya, lelaki tersebut menggigit lidahnya sendiri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email