oleh

Peneliti Bongkar Terowongan Rahasia Nazi yang Simpan Banyak Misteri

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah terowongan rahasia milik Nazi yang dibongkar oleh para peneliti ternyata menyimpan sebuah misteri besar. Terowongan rahasia ini diklaim merupakan tempat perlindungan Nazi selama pemboman yang dilakukan oleh sekutu.

Ilmuwan yang memimpin penelitian mengenai terowongan rahasia Nazi bernama Warren, melansir Foxnews, mengatakan bahwa terdapat logam yang diduga sebagai alat percobaan senjata. Warren dan rekan peneliti lainnya bernama Matt, menemukan sebuah lubang peluru berukuran empat inci di permukaan logam. Mereka juga menemukan lubang serupa di sebuah kaca anti peluru.

Lubang tersebut dipercaya berasal dari penyerangan Amerika saat menggerebek terowongan rahasia tersebut. Bunker dan terowongan rahasia di sekitarnya terletak di bawah daerah Duisburg, Jerman. Terowongan ini dipercaya pernah digunakan sebagai tempat pertemuan rahasia oleh Adolf Hitler dan para petinggi Nazi.

Menurut penelitian, Adolf Hitler mengadakan pertemuan rahasia dalam terowongan ini ketika ia mengembangkan senjata rahasia. Disebutkan Warren, sepertinya mereka menembakkan senapan berkaliber besar di sana. Senjata itu akan bergema melalui lorong-lorong terowongan dan pastinya akan menimbulkan bunyi yang sangat keras.

“Sampai sekarang, ini adalah terowongan terbesar yang pernah saya jelajahi. Ini adalah eksplorasi pertama yang saya lakukan di luar Inggris. Terowongan rahasia Nazi merupakan hal yang paling menakjubkan karena pengujian satu set senjata yang ada di dalamnya,” jelas Warren.

Ia juga mengunggah pengalaman saat menelusuri terowongan Nazi. Warren membagikan video tersebut di YouTube melalui akun Warren Urbexing dengan judul ‘WWII Weapons Testing Bunker in Germany 2018 Duisburg’. ** Baca juga: Fenomena Rakun Zombi Pernah Ditemukan di New York

Terowongan rahasia tersebut menyimpan misteri yang selama ini dipendam oleh Nazi. Dijelaskan Warren, senjata besar yang dikembangkan oleh Nazi bisa menjadi senjata yang cukup mematikan di zamannya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email