oleh

Penderita HIV/AIDS di Kota Tangerang Usia Produktif

image_pdfimage_print

Kabar6-Penanganan Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) secara komprehensif dan berkala, dirasa sangat penting.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama elemen masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya, kiranya harus terus membangun sinergitas, agar menghasilkan program-program yang dapat menanggulangi penyebaran virus tersebut.

“Saya yakin kalau ini bisa dilakukan pada saatnya, kasus HIV/AIDS akan semakin berkurang,” ujar Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin, saat Membuka Lokakarya HIV/AIDS bertempat di ruang rapat Asda III kantor Gedung Puspemkot Tangerang, Selasa (9/12/2014).

Menurutnya, kasus HIV/AIDS di Kota Tangerang sejak tahun 2004 hingga 2013, didominasi oleh kelompok usia 20 hingga 49 tahun atau usia produktif.

Sehingga, kata dia, sangat diperlukan adanya sosialisasi, penyusunan strategi dan rencana penanggulangan HIV/AIDS secara menyeluruh.

“Hal tersebut juga harus disertai komitmen dari semua pihak baik dari lingkungan eksekutif, legislatif, pihak swasta dan masyrakat,” tukasnya. **Baca juga: Tolak Gusuran Kali Angke, Warga Gondrong Demo.

Sachrudin juga meminta agar seluruh SKPD dan elemen lainnya agar lebih memfokuskan sasaran pembinaanya terhadap kaum muda sesuai dengan dominasi kasus yang terjadi.

“Berikan arahan dan sosialisasi bahaya AIDS/HIV ini kepada kaum muda,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email