Kabar6-Pencari kerja alias pengangguran di wilayah Kabupaten Tangerang, kini merasa dihadapkan dengan persoalan pelik.
Mereka (pengangguran) merasa kesulitan mencari kerja, akibat keberadaan yayasan penyalur tenaga kerja di wilayah tersebut.
Bukan tanpa sebab, itu karena pihak perusahaan kini hanya mau menerima pekerja yang disalurkan oleh yayasan yang bekerjasama dengan perusahaan.
Setidaknya, hal itu diakui Akmal (25), warga Desa Talaga, Kecamatan Cikupa. Dia mengaku kesulitan mencari kerja, akibat perusahaan menginginkan pekerja dari yayasan.
“Rata-rata perusahaan hanya mau menerima pekerja dari yayasan. Sedangkan untuk masuk ke yayasan itu, kami harus membayar Rp500 ribu,” ungkapnya, Jumat (29/5/2015).
Akmal meyakini, bila keluhan serupa juga dirasakan oleh pencari kerja lainnya di Kabupaten Tangerang. ** Baca juga: Polda Banten Ringkus Nelayan Penjual Bom Ikan
“Dinas Tenaga Kerja harusnya melihat problem ini dan mencarikan solusi. Kami mencari kerja untuk mendapatkan uang. Hidup kami susah. Kok malah dimintai uang,” ujarnya.(shy)
