oleh

Penanganan Pengangguran di Banten Diklaim Lampaui Target RPJMD

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemprov Banten secara rutin berkoordinasi dengan kabupaten/kota, termasuk membuat sejumlah terobosan dalam menangani pengangguran.

Hasilnya, penanganan pengangguran di Banten melampui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten, Indra Gumelar, seusai menjadi pembicara pada kegiatan diskusi yang dikemas dalam kegiatan Konferensi Media yang digelar Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten, di salah satu rumah makan di Kota Serang, kemarin.

Menurut Indra, jika melihat pencapaian, kata dia, jumlah pengangguran di Banten sekarang ini hanya tersisa 8,11 persen, sementara target pengurangan kemiskinan pada tahun 2019 adalah sebesar 8,20 persen.

“Kalau angka pengangguran sebesar 8,25 persen berarti target tidak tercapai, karena targetnya 8,20 persen. Kenyataannya sekarang angka pengangguran hanya tinggal 8,11,” katanya.

Ia mengakui, jika dipersentasekan, jumlah pengangguran di Banten lebih tinggi dibandingkan daerah lain.**Baca juga: Ini Latar Belakang Rencana Pembongkaran Islamic Center Kota Serang.

Ditanya tentang langkah penanganan pengangguran atau terobosan, kata Gumelar, salah satunya pelatihan calon tenaga kerja. Hanya, kuota pelatihan di Banten masih terbatas.

Selain itu, program peningkatan kompetensi guru, terutama guru SMK. “Tinggal dukungan dari OPD lain sesuai tupoksinya,” ucapnya.

Sebelumnya, KNPI Provinsi Banten mengusulkan Pemprov Banten membuat lembaga permodalan pemuda. Lembaga tersebut untuk mendorong kreativitas pemuda, terutama yang terbentur dengan permodalan.(Den)

Print Friendly, PDF & Email