Kabar6-Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten, Yeremia Mendrofa berharap penanganan pasca banjir yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Banten beberapa waktu kemarin bisa terkelola dengan baik serta tepat guna.
Dengan kata lain, kata Yeremia, penangan banjir harus terencana, dengan menerapkan sistem jangka pendek, menengah dan panjang.
Untuk jangka pendek, kata dia, berupa pemberian bantuan pangan, sandang dan termasuk papan. Pemulihan psikologi (trauma), pemulihan atau penanganan kesehatan termasuk gizi.
Sedangkan jangka menengahnya, mengenai pemulihan lapangan kerja yg terdampak dan perbaikan infrastruktur.
“Jangka panjang adalah program pencegahan atau minimalisasi potensi banjir dan akibatnya kedepan,” terang Yeremia, kepada kabar6.com, Senin (6/1/2020).
Atas kejadian bencana banjir yang melanda kemarin, sambung Yeremia, pihaknya khawatir akan berdampak pada penambahan jumlah pengangguran di Provinsi Banten, setelah sebelumnyapun Provinsi Banten menduduki peringkat teratas secara rata-rata nasional soal pemgangguran.
“Sedikit banyak pasti menambah pengangguran. Unntuk itu perlu langkah-langkah tepat guna dari pemerintah untuk antisipasi ini (penambahan pengangguran),” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Yeremia, pada hari rabu (8/1/2020) besok, pihaknya akan mengundang Sekda, BPBD, Dinkes, Dinsos untuk mengkoordinasi mengenai penaganan banjir Banten, supaya penanganan tepat guna dan tidak berbelit, jemput dan bantu korban.
Tidak lupa, pihaknya juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada seluruh warga yang terdampak banjir baik secaran langsung maupun tidak langsung.**Baca juga: BPBD Tangsel Butuh Logistik Perlengkapan Bayi Korban Banjir.
“Kita juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dalam membantu penanganan kejadian dan membantu korban yang terdampak. Sejak tanggal 1 kemarin kita juga kita sudah keliling hingga hari ini sampai kondisi badan sudah mulai ngedrop,” tandasnya.(Den)
