oleh

Pemuda Mabuk di Lebak yang Sebut Polisi Rampas Uang Rakyat Minta Maaf

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekelompok pemuda (Sebelumnya ditulis remaja) yang tak terima dibubarkan polisi saat asyik nongkrong sambil menenggak minuman keras (Miras), di depan SMAN 1 Rangkasbitung, menyampaikan permohonan maaf.

Video saat mereka diduga sedang mabuk sambil meracau kepada anggota Polsek viral di media sosial. Tak senang minumannya diamankan petugas, salah seorang pemuda menyebut polisi telah merampas uang rakyat.

Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung Ipda Hazali Alfian mengatakan, permintaan maaf sejumlah pemuda tersebut setelah mereka menyadari apa yang telah dilakukannya salah.

“Ya, mereka menyadari bahwa apa yang kemarin mereka lakukan salah. Lalu mereka meminta maaf dan secara tertulis berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali,” kata Alfian kepada Kabar6.com, Minggu (7/3/2021).

**Baca juga: Pedagang di Lebak Minta Jam Malam Dihapus, Dewan: Cegah Kerumunan

Alfian berharap, apa yang sudah dilakukan oleh pemuda tersebut tidak dicontoh oleh pemuda lain di Lebak. Apalagi mengkonsumsi miras yang dapat berpotensi terjadinya gangguan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

“Kami berharap mereka tidak mengulangi apa yang sudah diperbuat, dan kepada masyarakat khususnya pemuda agar menjauhi miras dan narkoba serta tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas Alfian.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email