oleh

Pemprov Banten Lakukan Diversifikasi Pangan Pengganti Beras

image_pdfimage_print

Kabar8-Humas Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten Agus Yani mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendorong diversifikasi pangan di wilayah Banten guna mengurangi ketergantungan pada beras sebagai makanan pokok masyarakat.

“Kita terus melakukan sosialisasi diversifikasi pangan, dengan harapkan ke depan masyarakat dapat memanfaatkan pangan alternatif sebagai pengganti beras,” kata Agus Yani di Serang seperti dilansir Antara pada Senin (21/10/2013).

Menurutnya, di Provinsi Banten cukup banyak bahan makanan yang dapat dijadikan sebagai pengganti nasi, seperti ubi jalar, singkong, dan talas beneng yang banyak ditemui di Kabupaten Pandeglang.

“Kita optimis diversifikasi pangan di daerah Banten dapat terwujud karena didukung oleh pemerintah kabupaten/kota,” ujar Agus.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi menyatakan, meski perlu proses, diversifikasi pangan terus dilaksanakan.

“Kita terus berupaya melaksanakan diversifikasi pangan, agar masyarakat tidak hanya tergantung pada berasatau nasi sebagai makanan pokoknya,” tegasnya.

Erwan Kurtubi mengakui, untuk mendorong agar masyarakat bisa mengkosumsi jenis makanan lain sebagai penganti nasi memang tidak mudah, karena masyarakat sudah terbiasa menggunakan nasi sebagai makanan pokok.

“Tapi dengan ajakan dan dorongan yang terus dilakukan, saya optimistis program ini bisa berjalan,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, warga Kabupaten Pandeglang sudah biasa mengolah bahan makan seperti talas beneng menjadi aneka jenis panganan yang memiliki kualitas serta rasanya tidak kalah dengan produksi pabrikan.

“Petani talas beneng mengolah umbi itu menjadi aneka jenis makan, baik makan basah maupun kering, dan ini menjadi acuan bagi kita bahwa sebenarnya masyarakat kita memanfaatkan potensi yang ada menjadi makanan berkualitas,” terangnya.(jus)

 

Print Friendly, PDF & Email