oleh

Pemprov Banten Gelontorkan Rp131 Miliar untuk Infrastruktur Rusak di Bansel

image_pdfimage_print

Jembatan gantungKabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelontorkan dana hingga Rp131 miliar untuk perbaikan infrastruktur yang rusak diwilayah Banten Selatan (Bansel).

 

Sedangkan untuk jembatan rusak, dialokasikan dana sebesar Rp15 miliar, termasuk untuk memperbaiki putusnya jembatan gantung di Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu.

 

“Kita serahkan semunya kepada mereka (Pemkab Lebak), karena mereka yang lebih tau mana yang menjadi prioritas,” kata Gubernur Banten, Rano Karno, di Serang, Minggu (15/03/2015).

 

Sementara, anggota DPRD Banten, Fitron Nurul Ikhsan mengatakan, pihaknya (DPRD) bekerjasama dengan Pemprov Banten menyediakan anggaran pembangunan infrastruktur di Banten Selatan.

 

“Menurut catatan yang saya miliki, Pemprov memberikan Rp 15 miliar kepada Pemkab Lebak dan Rp 10 miliar untuk Pemkab Pandeglang,” kata Fitron.

 

Namun, kata Fitron, masih ada kekurangan Pemprov Banten, yaitu belum mampu menyajikan data lengkap terkait persoalan jembatan yang rusak. Namun, pemerintah hadir melalui penyediaan anggaran.

 

“Jika tidak mampu menyajikan data (jembatan rusak), maka artinya pemerintah tidak hadir dalam mengentaskan keterisolasian warga di Banten,” tegasnya. **Baca juga: 360 Jembatan di Kabupaten Lebak Rusak.

 

Fitron memperkirakan, anggaran Rp15 miliar yang dialokasikan tersebut, sedianya dapat membangun ratusan jembatan dengan kawat baja berstandar internasional yang dipastikan keamanannya bagi warga yang melintas.

 

Sebelumnya diberitakan, jembatan gantung yang menghubungkan antara Kecamatan Sajira dan Kecamatan Cimaraga, Kabupaten Lebak, putus pada 10 Maret 2015 lalu.

 

Putusnya jembatan gantung ini menyebabkan 44 siswa sekolah dasar (SD) dan dua pengendara motor harus terjun bebas ke dalam sungai Cibeurang yang memiliki kedalaman mencapai empat meter.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email