oleh

Pemprov Banten Berencana Tanami Pohon di Lereng TNGHS Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten berencana merehabilitasi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) wilayah Kabupaten Lebak. Di kawasan itu banjir bandang dan tanah longsor menerjang enam kecamatan hingga banyak menimbulkan kerugian.

“Nanti kita akan ada tindakan penanaman disini, penanaman di lereng-lereng yang dianggap berbahaya untuk longsor,” kata Kepala Cabang Dinas Lingkungam Hidup dan Kehutanan (LHK) Cabang Lebak-Tangerang, Fiva Zabreno, kemarin.

Ia jelaskan, pihaknya baru memetakan titik longsor dan banjir bandang menggunakan GPS dan pengambilan foto lokasi longsor dan banjir. Hasil dari kegiatan itu akan dilakukan penanaman sekaligus rehabilitasi lokasi terdampak bencana alam.

Fiva bilang, DLHK Banteb belum mendapatkan hasil penelitian air dan lingkungan disekitar TNGHS yang berada di Kabupaten Lebak. Apakah mengandung merkuri atau tidak.

**Baca juga: Ruko Onderdil Kendaraan di Lebak Dilahap Api, 5 Motor Hangus.

“Karena biasanya, penambang emas tradisional akan menggunakan zat kimia berbahaya itu untuk mengolah batuan emas menjadi emas murni,” ujar Fiva.

Menurut Fiva, merkuri bisa mengakibatkan stunting atau pertumbuhan anak-anak menjadi kerdil dan penyakit lainnya. Dampaknya memang tidak bisa dirasakan secara langsung, namun akibatnya bisa berbahaya bagi kesehatan.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email