oleh

Pemotor Tewas Terlindas di Serpong Akibat Tabrak Lari, Polisi Selidiki Kronologinya

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pengendara motor tergeletak tewas mengenaskan di Jalan Raya Serpong, Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (20/10/2020).

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB yang lokasinya tidak jauh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) seberang PT Pratama Abadi Industri.

Salah satu saksi yang juga pengendara motor Junaidi menyebut, beberapa saat sebelum kejadian ada mobil boks yang melintas berdekatan dari sepeda motor korban.

Mungkin tersenggol atau bagaimana, nggak tahunya saya lihat sepeda motor itu oleng terus jatuh. Tapi saya nggak melihat waktu terlindas kendaraan apa, karena saya sudah melintasinya. Waktu saya berhenti, terus melihat ke belakang sudah begitu kondisinya,” terang Junaidi di lokasi, Selasa (20/10/2020).

Korban mengendarai sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi B 6129 GLO. Di atas jok belakang nampak barang bawaan korban berupa daging ayam potong yang dimasukkan ke dalam tas karung bronjong.

Dari ciri fisik, korban masih berusia muda sekira 20-an tahun. Jasad korban sempat dibiarkan beberapa saat berada di lajur kanan, tergeletak ditutupi kardus dan kain. Dari tumpahan darah yang ada di lokasi mengindikasikan bahwa korban mengalami luka parah terlindas di bagian kepala.

Ketua Karang Taruna Unit 02 Pakualam Jaut mengatakan, dirinya melihat bahwa korban sudah berceceran darah di tengah jalan. “Itu serem bener, kepalanya sampe gitu,” paparnya.

Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Dhady Arsha yang tiba di lokasi menjelaskan, korban meninggal tepat di lokasi, sementara kronologi belum dapat dikonfirmasi. “Iya kasusnya tabrak lari, korban meninggal di lokasi. Kronologisnya masih kami selidiki dulu,” tutupnya.

**Baca juga: Marak Asusila, Polres Tangsel Usul Koridor Bintaro Jaya Dipasang CCTV.

Kecelakaan itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat, sebab jasad korban masih tergeletak di lajur paling kanan dari jalur yang searah. Sehingga petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) menutup satu lajur paling kanan. Setelah mobil evakuasi tiba, kedua lajur dibuka normal dan berangsur mengurai kepadatan arus kendaraan. (eka)

Print Friendly, PDF & Email