oleh

Pemkot Tangsel Monitor Pangan Jelang Puasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyiapkan formulasi khusus menjelang dan selama bulan suci Ramadan.

 

Pasalnya, dalam kurun waktu puasa daya beli serta konsumsi masyarakat cenderung meningkat ketimbang biasanya.

 

Wakil Walikota, Benyamin Davnie, mengatakan antisipasi dalam menghadapi beredaran makanan berbahaya dan kenaikan harga telah dipersiapkan.

 

Nantinya lokasi yang dimonitor tidak hanya pasar-pasar tradisional dan modern saja, tapi juga pusat perkulakan.

 

“Setelah kemarin kita memastikan tak ada beras sintetis atau plastik di pasar Tangsel, dalam waktu dekat ini kita akan merazia pasar untuk memasuki Ramadan,” ungkapnya, Minggu (31/5/2015).

 

Menurutnya, resistensi peredaran makanan yang mengandung zat kimia berbahaya cukup tinggi.

 

Oleh karena itu, terang Benyamin, masyarakat harus bisa menjadi konsumen cerdas saat membeli produk makanan yang beredar bebas di pasaran.

 

Selain itu, lanjutnya, tim gabungan perangkat daerah juga melakukan monitoring terhadap fluktuasi harga bahan pangan.

 

Sebab selama daya beli masyarakat kerap dimanfaatkan oleh oknum spekulan untuk mendapatkan keuntungan besar.

 

Benyamin bilang, jika kenaikan harga bahan pangan tidak terkendali berimplikasi pada daya beli masyarakat melemah. ** Baca juga: Politisi Muda Berani Tampil di Pilkada Tangsel

 

“Kita juga cek ketersediaan sembako, aman atau tidak untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan. Biasanya kan kebutuhan akan meningkat di saat bulan puasa nanti,” bilang Bang Ben, sapaan akrabnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email