Pemkot Tangsel Lacak Kualitas Penggunaan Vaksin

Bang Ben bersama balita di acara PIN Polio.(yud)

Kabar6-‎Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Tangsel, untuk segera melacak apakah ada peredaran vaksin palsu di kota Tangsel.

“Kami masih telusuri apakah digunakan di seluruh pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta di Tangsel. Tapi sampai hari ini, belum ditemukan data vaksin itu sudah digunakan,” katanya, Selasa (28/6/‎2016).

Benyamin yang juga akrab disapa Bang Ben itu berharap, tidak ada pelayanan kesehatan yang menggunakan vaksin palsu tersebut. Menurutnya, proses untuk mendapatkan vaksin di tingkat kota dan kabupaten sangat panjang. Prosedurnya harus melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Terpisah, Kepala Polisi Resor Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengatakan, pihaknya hanya sebatas menelusuri tempat tinggal orang yang di gerebek oleh Bareskrim Mabes Polri di Bintaro pekan lalu. **Baca juga: Walikota Arief Sebut Vaksin Palsu Bikin Kader Posyandu “Takut”.

Ternyata, pelaku hanya sebatas distributor. Bukan pabrik seperti yang diberitakan media. **Baca juga: Kepala Dinkes Cilegon Pastikan Wilayahnya Bebas Vaksin Palsu.

“Dari penelusuran tersebut, kami mendapat infomasi bahwa dirumah itu tinggal pasangan suami isti tidak bersosialisasi dengan tetangganya. Berangkat pagi terkadang pulangnya sampai larut malam,” imbuhnya. **Baca juga: BPOM Bidik Penyebaran Vaksin Berbahaya di Banten.

Terkait pendistribusian vaksin tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel. “Sampai saat ini belum ditemukan adanya penyebaran vaksin palsu di Kota Tangsel,” ujar Ayi.(yud)