Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan segera mengganti posisi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) yang saat ini kosong. Kebijakan ini ditempuh pascapenahanan Dadang oleh Kejaksaan Agung RI setelah ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan dan bangunan gedung sejumlah Puskesmas.
“Maksimal dalam waktu dua minggu ini kekosongan jabatan Kepala Dinkes harus diisi. Paling tidak Plt (pelaksana tugas) dulu deh,” ungkap Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, ditemui wartawan di Serpong.
Benyamin bilang, saat ini pemerintah daerah masih menunggu arahan dari Walikota Airin Rachmi Diany. Alasannya, penentu langkah strategis ada di tangan orang nomor satu di kota termuda Tanah Jawara ini.
Terlebih di dinas tersebut pula, anggarannya termasuk yang terbesar setelah Dinas Bina Marga dan SDA serta Dinas Tata Kota Pembangunan dan Pemukiman.
“(Dinkes,red) Itu pengguna anggaran dengan penyerapan yang sangat tinggi. Jadi posisi kepala dinasnya tidak boleh kosong,” terang Bang Ben, sapaan akrabnya. **Baca juga: Ditahan Kejagung, Dadang Dicopot Dari Kursi Kadinkes Tangsel.
“Ya tentunya diharapkan yang bersangkutan (Dadang) dapat mengikuti proses hukum dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.(yud)
