Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melakukan uji coba operasional mesin pompa air yang berukuran jumbo dipersiapkan untuk menanggulangi dampak banjir disejumlah lokasi rawan banjir di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah
mengatakan, mesin pompa dengan kapasitas 600 liter/detik tersebut merupakan hasil modifikasi yang dilakukan oleh jajaran Dinas PUPR Kota Tangerang.
“Mesin berbahan bakar diesel dan dimodif sehingga kapasitasnya jadi lebih besar. Sekarang jadi bisa dipasang dua pipa berukuran jumbo untuk saluran pembuangan airnya,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/10/2020).
Uji coba tersebut dilakukan di bantaran Sungai Cisadane, Jl. K.S Tubun, Karawaci, Jumat (9/10/2020) lalu. Kendati demikian, Setiap pipa memiliki kapasitasnya 300 liter/detik. “Jadi total kapasitas 600 liter/detik,”katanya.
Wali Kota menjelaskan, saat ini mesin pompa masih dalam tahap penyempurnaan agar nantinya dapat dimanfaatkan dengan maksimal jika nantinya terjadi banjir.
“Masih ada beberapa part yang harus dilengkapi seperti pemasangan roda, mengingat bobot mesin yang berat. Supaya memudahkan saat akan dipergunakan dan dipindahkan,” jelasnya.
**Baca juga: Nakes di Kota Tangerang Keluhkan Gaji di Potong 30 persen.
Lebih lanjut, Arief menerangkan saat ini Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan sejumlah langkah strategis sebagai upaya pencegahan memasuki musim penghujan khususnya di wilayah Kota Tangerang.
“Rumah pompa dan pompa portable sudah kita siagakan, selain normalisasi sungai dan situ,” tandasnya. (Oke)
