Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Percepatan Penurunan Stunting

Raih Penghargaan

Kabar6 – Pemerintah Kota (Pemkot) menyatakan komitmennya dalam percepatan penurunan stunting di Kota Tangerang. Atas komitmen tersebut, Pemkot Tangerang berhasil menuai penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Penghargaan yang diterima Pemkot Tangerang yakni peringkat pertama serta penghargaan kategori Inspiratif dan Dukungan Pimpinan Daerah atas Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Banten Tahun 2024 Atas Kinerja Tahun 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, kepada Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, pada saat Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten yang ke-24, pada Jum’at, (4/10/2024) lalu.

“Alhamdulillah, komitmen Pemkot dalam upaya penurunan stunting ini diapresiasi oleh Pemprov Banten pada momen yang sangat spesial karena bertepatan dengan HUT Banten yang ke-24. Untuk itu, kami sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pak Pj Gubernur serta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Banten,” ujar Nurdin dalam keterangan, (7/10/2024).

** Baca Juga: Beri Dukungan Pada Andra Soni – Dimyati, Buruh Kota Serang Sampaikan Empat Harapan Mereka

“Dan tentunya apresiasi juga untuk seluruh jajaran Pemkot yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dalam upaya penurunan stunting sampai dengan bulan September tahun ini angka prevalensi berdasarkan ePPGBM stunting kita berada di angka 5,6% jauh di bawah angka rata-rata provinsi dan nasional,” sambungnya.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 265 Tahun 2024, Pemkot Tangerang berhasil meraih total skor sebesar 131 dan peringkat pertama dalam penilaian kinerja pelaksanaan Delapan Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Banten Tahun 2024, atas Kinerja Tahun 2023 dan masuk dalam kategori Inspiratif dan Dukungan Pimpinan Daerah.

** Baca Juga: Dilantik Jadi Ketua DPRD Lebak, Juwita Wulandari Kutip Ucapan Bung Karno

Adapun Substansi dari Delapan Aksi Konvergensi Stunting terdiri Aksi Pertama yakni Analisa Situasi Stunting, Aksi Kedua, Rencana Kegiatan, Aksi Ketiga, Rembug Stunting, Aksi Keempat, Regulasi Tentang Stunting, Aksi Kelima, Pembinaan Unsur Pelaku, Aksi Keenam, Sistem Manajemen Data, Aksi Ketuju, Data Cakupan Sasaran dan Publikasi Data dan Aksi Kedelapan, Review Kerja.

Nurdin menyampaikan berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam upaya menurunkan angka stunting tersebut.

“Diantaranya Gerakan Serentak Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas), Dapur Sehat Anak Stunting PKK (Dashat PKK) di 104 kelurahan, Skrining TBC di Posyandu, Engkong Asuh Stunting, dan Satu Telur Satu Minggu (SATESAMI),” tandasnya. (Adv)