oleh

Pemkot Tangerang Kaji Pembentukan Holding Company

image_pdfimage_print

Kabar6-Guna mengoptimalkan peran Perusahaan Daerah yang ada di Kota Tangerang khususnya dalam menggali potensi daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana untuk membuat Holding Company Perusahaan Daerah.

 

 

Demikian disampaikan Walikota, H. Arief R. Wismansyah, saat membuka acara Sosialisasi Holding Company BUMD di Ruang Rapat Asda III Kota Tangerang, Selasa (15/12/2015).

 

Dijelaskannya, otonomi daerah menuntut Pemerintah Daerah untuk mampu membiayai kegiatan Pemerintahan dan pembangunan daerahnya sendiri, disatu pihak kemandirian dan kewenangan daerah diberikan sangat besar, akan tetapi di pihak lain sumber pendapatan daerah terbatas.

 

Sebagai Administrator penuh, Tentu saja dibutuhkan kreativitas bagi daerah masing-masing, agar pengelolaan daerahnya lebih terfokus dan berhasil guna, sesuai dengan sasaran.

 

“Kreativitas diperlukan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Sudah saatnya daerah dikelola seperti sebuah perusahaan yang harus mampu menghidupi kebutuhannya sendiri dan bertanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakatnya melalui pembangunan yang langsung maupun tidak langsung dapat dinikmati oleh masyarakat,” imbuhnya.

 

Upaya-upaya untuk lebih meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sambung Walikota, harus segera difikirkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.

 

“Perusahaan Daerah, merupakan salah satu dari sumber pendapatan asli daerah sudah saatnya mulai dipikirkan sebagai suatu bagian yang sangat penting dalam menyumbang pendapatan daerah,” terangnya.

 

Ditambahkannya, Perusahaan Daerah berperan penting dalam keuangan daerah karenan nantinya merupakan salah satu profit center bagi Pemerintah Daerah dan keberadaannya sebagai jantung bagi penggerak kegiatan di segala sektor yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

 

Untuk itu pengelolaan Perusahaan Daerah haruslah sangat profesional, dengan memisahkan pengelolaan Pemerintah Daerah dengan pengelolaan perusahaan daerah agar lebih profesional.

 

“Dan tidak dicampuri oleh kepentingan-kepentingan aparat pemerintah apalagi sebagai bagian dari kepentingan politik pihak-pihak tertentu,” tegasnya.

 

Dan, untuk memecahkan permasalahan dan meminimalkan kelemahan sistem pengelolaan perusahaan daerah tersebut diatas, maka perlu dicarikan jalan pemecahannya. Salah satu pemecahan masalah tersebut melului pembentukan holding company.

 

“Diharapkan akan mampu merubah pola manajemen dan sistem operasional perusahaan daerah sehingga lebih profesional,” terangnya. ** Baca juga: Airin Dorong Jajarannya Desain Pelayanan Berbasis IT

 

Sehingga, lanjutnya, Pemerintah bisa fokus dengan urusan pemerintahannya dan enggak harus kepikiran sibuk nyari uang, karena itu nanti sudah jadi urusan holding company.(hms/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email