Kabar6-Dalam rangka memasuki musim penghujan dan memberikan rasa aman pada masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang menggelar Apel Gabungan Siaga Bencana. Diikuti jajaran TNI, Polri, BPBD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PMI hingga PLN dan lainnya, di Gedung Puspem, Kota Tangerang, Kamis (3/12/20).
Apel siaga ini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan serta koordinasi para stakeholder, dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Terlebih, dalam menghadapi musim penghujan.
“Belajar dari tahun 2020, di awal tahun Januari, Kota Tangerang diterjang banjir mulai dari wilayah Periuk, Cisadane hingga wilayah Timur seperti Ciledug. Dilanjut Februari, kembali terjadinya banjir dan Maret hingga saat ini kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Dengan itu, seluruh jajaran harus merapatkan barisan untuk menghadapi kejadian serupa yang mungkin bisa saja terulang kembali,” ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.
Arief mengatakan, diperlukan untuk melihat kesiapsiagaan dari stakeholder terkait. Mengingat setiap saat ancaman bencana bisa terjadi. Makanya, apel siaga bencana ini diperlukan untuk melihat kesiapan dalam mitigasi atau upaya mengurangi risiko bencana.
“Hari ini, tak sekadar apel gabungan, pemeriksaan seluruh kendaraan hingga alat-alat keselamatan dan penanganan bencana juga kami lakukan, untuk memastikan dalam kondisi siap sehingga saat penanganan jika terjadi bencana bisa cepat,” tegasnya.
Ia pun mengimbau, seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, kesehatan dan melakukan hal-hal yang bisa mengurangi potensi terjadinya banjir.
**Baca juga: RAPBD 2021, Ini Program Prioritas Pemkot Tangerang
“Membersihkan gorong-gorong, membuat lubang-lubang biopori, bercocok tanam atau kegiatan lainnya. Sehingga Pemkot Tangerang Bersama masyarakat bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk keamanan dan keselamatan keluarga dan Kota Tangerang,” imbaunya.(ADV)
