oleh

Pemkot Tangerang Ditantang Hentikan Izin Pembangunan Diwilayah Banjir & Jalan Juanda Dikritik

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana menyoroti pembangunan di Kota Tangerang. Dalam pembangunan itu ada dua dimensi yaitu pembangunan berbasis fisik dan pembangunan non fisik.

“Mindset pemerintah kita hari ini orientasinya fisik tapi ini menjadi lucu, katanya pemerintahan hari ini sudah menggeser kebijakan umumnya dari kota industri menjadi kota jasa,” ujar Andri dalam diskusi “Refleksi Akhir Tahun 2021 Program Pembangunan Kota Tangerang” yang digelar oleh FORWAT dibilangan Karawaci, Senin (27/12/2021) kemarin.

Ia mengatakan Kota Tangerang sudah melakukan pendekatan berbasis digital, harusnya ada pendekatan non fisik menjadi prioritas.

“Kita ini bukan Kabupaten Wonosobo, bukan Kabupaten Wonogiri atau Banyuwangi yang hari ini masih memerlukan pendekatan berbasis infrastruktur,” ujarnya.

Ia berpendapat jika meihat kebelakang di era pemerintahan Wahidin Halim banyak pendekatan-pendekatan berbasis infrastruktur. Hal tersebut dinilai sangat cukup.

“Menurut saya itu sudah cukup. Kenapa akhirnya kita harus melihat itu, kita bilang hari ini pendekatan fisik yang dilakukan Pemkot Tangerang itu menjadi prioritas kebijakan umum untuk menunjang pemulihan ekonomi, pelayanan dan sebagainya,” katanya.

“Sementara ruas jalan-jalan di Kota Tangerang gak nambah kok segitu-gitu aja. Banyak urusan pemeliharaan, tambal sulam, jalan lingkungan. Itu bagian mana tolong berikan kami rasionalisasi bagianmana pendekatan hari ini menjadi jembatan akses rakyat, saya, untuk mengakses urusan pendidikan, kesehatan dan urusan paling penting mengakses urusan pembangunan, nol,” tambahnya.

“Seperti di jalan Juanda gak beres-beres? Kenapa akhirnya, sebenarnya dalam tata kelola pemerintahan tidak boleh hanya pendekatan fisik,” tegasnya.

**Baca juga: Kejari Kota Tangerang Kembali Tahan YS Tersangka Kasus Dugaan Korupsi RS Sitanala

Selain itu, Andri juga menyoroti persoalan banjir yang kerap melanda wilayah Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang hari ini, belum maksimal mengurai persoalan-persoalan yang ada.

“Catat ini, saya menantang Pemerintah Kota Tangerang untuk membuat moratorium, penghentian izin-izin pembangunan di wilayah banjir. Saya tantang,” tegas Politisi PDI Perjuangan itu. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email