oleh

Pemkab Tangerang Siap Bangun 4.000 MCK

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsyad mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berencana membangun sebanyak 4.000 fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK).

Diakui, anggaran untuk membangun MCK sudah siap di depan mata. “Pemkab Tangerang memang memerlukan anggaran yang cukup untuk membangun sesuai RPJMD Kabupaten Tangerang,” kata Iskandar Mirsyad, Rabu (21/8/2013).

Disebutkan, pembangunan dimaksud di antaranya berkenaan dengan sektor pendidikan yaitu menambah ruang kelas baru sebanyak 3.001 ruang untuk Sekolah Dasar dan 600 ruang kelas untuk SMP.

Namun yang juga tak kalah penting membangun 4.000 fasilitas MCK sejumlah SD.

“Banyak sekolah hanya memiliki satu MCK, sementara siswa yang menggunakannya bisa mencapai ratusan. Tentu ini harus dipikirkan oleh pemerintah daerah untuk menambah MCK,” ujarnya.

Pembangunan fasilitas MCK SD, kata Iskandar, sangat penting guna menunjang jalannya proses pendidikan. Sebab, MCK merupakan salah satu bagian penting mensukseskan pendidikan.

Ia menjelaskan, sektor pertanian juga menjadi salah satu skala prioritas dalam RPJMD 2013-2018. Untuk itu Pemkab Tangerang akan mengiventarisir lahan pertanian dan peternakan sebagai lahan abadi.

“Lahan abadi tersebut hanya digunakan untuk lahan pertanian dan peternakan, tidak boleh dialih-fungsikan sebagai daerah perumahan atau industri. Ini sesuai target Pak Bupati untuk mempertahankan lahan pertanian 35 persen,” ucapnya.

Menurutnya, bila ada pengembang atau investor yang akan mengembangkan usahanya baik di bidang industri, perumahan atau jasa, silakan membangun di zona yang sudah ditentukan.

“Kalau ada investor yang akan menanamkan modalnya silakan membangun di wilayah yang sudah ditetapkan sebagai zona industri atau perumahan, kalau di lahan abadi pertanian dan peternakan tidak bisa selain untuk pertanian dan peternakan,” jelasnya.

Disebutkan, prioritas pembangunan utama lain yang sudah dibahas dalam grand desain yaitu pembangunan reklamasi pantai untuk membangun 7 pulau di wilayah utara Tangerang. Pembanguan 7 pulau ini untuk perluasan Bandara Soekarno Hatta, pariwisata, dan jasa lainnya.

“Pembangunan 7 pulau dengan reklamasi pantai sistem folder dan zona ekonomi baru tersebut berfungsi sebagai pusat bisnis warga untuk mengurangi dampak abrasi, erosi, dan limbah sepanjang pantai utara,” terangnya.

Pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja, sebut Iskandar, juga menjadi skala prioritas. Pembangunan jalan tol sudah direncanakan sejak Bupati sebelumnya, kini pembangunannya akan dilanjutkan kembali.

“Jalan Tol Serpong-Balaraja akan menghubungkan wilayah selatan Tangerang menuju wilayah barat Tangerang. Pembangunan jalan Tol Serpong Balaraja sudah lama dicanangkan namun sampai saat ini pembangunan fisiknya belum terealisasikan, baru studi kelayakan,” ucap Iskandar Mirsad.

Diharapkan, pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja dapat meningkatkan investasi di wilayah Kabupaten Tangerang. Untuk itu perlu diupayakan untuk mempercepat pembangunannya.

“Untuk itu kepada SKPD yang terkait untuk segera melaksanakan grand desain yang sudah dibahas bersama selama tiga hari pada bulan lalu di Hotel Safari Garden Cisarua Bogor,” ujar Iskandar Mirsad.(hms/yps)

Print Friendly, PDF & Email