Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terpaksa merealokasi atau refocussing sejumlah mata anggaran untuk penanganan covid-19.
Pasalnya, Pemkab Tangerang sendiri tak memiliki anggaran khusus untuk menangani wabah penyakit mematikan tersebut.
“Dari awal kami memang enggak punya anggaran untuk covid-19, karena wabah ini muncul diakhir tahun 2019 setelah ketuk palu anggaran. Jadi, sekarang kami terpaksa merealokasi atau refocussing anggaran lain untuk penanganan covid-19,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, kepada Kabar6.com, Rabu (8/4/2020).
Dijelaskan Sekda Rudi, sapaan karibnya, dari refocussing anggaran itu, Pemkab Tangerang kini memiliki dana sekitar Rp90 miliar untuk tanggap darurat covid-19.
Anggaran itu sengaja diambil dari sejumlah paket kegiatan pembangunan fisik, seperti proyek bangunan gedung, infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya.**Baca juga: Tetapkan Lahan Pemakaman Khusus Jenazah Covid-19, Pemprov Banten Diminta Izin Warga Dulu.
“Sekarang fokus kami yang paling penting adalah penyelamatan nyawa manusia. Kalau untuk proyek fisik bisa ditunda dulu sampai tahun depan,” katanya.(Tim K6)