oleh

Pemkab Tangerang Pamerkan Sederet Aplikasi Layanan Publik Andalan 

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid pamerkan enam aplikasi digital pelayanan publik. Hal itu disampaikan di ajang Digital Leadership Government Awards 2022 (ADLG) Awards 2022 yang digagas oleh Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI).

Ia menjelaskan, Kabupaten Tangerang sudah miliki beberapa aplikasi aplikasi berupa Android Super Apps Tangerang Gemilang. Seperti, ASN-G dan Aplikasi Layanan Pajak PBB & Non PBB (SiCepot, SiJaka, Pembayaran Multi Kanal, BPHTB, iPBB, Tax Shopping, Self Service).

“Teknologi saat ini harus kita gunakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, aplikasi ini semua bermuara kepentingan masyarakat,” ungkap Sekda di Hotel Swiss-Belresident, Kalibata, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Maesyal sebutkan, Pemkab Tangerang juga membuat aplikasi layanan kesehatan. Di antaranya, Digitalisasi Layanan Kesehatan (SiJempol, E-Resep, Infoton, E-Brojol, SiHakmas, SiRespon, Autoprama).

“Melalui aplikasi-aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan lebih baik sekaligus setelah melahirkan langsung bisa mendapatkan akta kelahiran,” tuturnya.

Pemkab Tangerang juga sudah menerapkan layanan digital lainnya seperti Layanan Tenaga Kerja (Siap Kerja), Digitalisasi Layanan Kependudukan (SiPenduk), Digitalisasi Layananan Pengadaan (LPSE), Digitalisasi Layanan Data ( Open Data Kab.Tangerang, Satu Data Indonesia).

Sementara itu, Teguh Setiyabudi, Ditjen Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri yang membuka menyatakan dukungannya terhadap ajang ADLG Award 2022.

**Baca juga: Dekat PLTU, Penambak di Kabupaten Tangerang: Ikan Bandeng Jadi Kecil

“Kami mendukung gelaran ADLG Award 2022, sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja kepemimpinan dalam rangka digitalisasi pemerintahan di daerah,” ungkap Teguh Setiyabudi.

Sementara itu, Ketua ASKOMPSI, Sudarman mengatakan, peserta yang mengikuti ajang ADLG Awards 2022 sebanyak 54 peserta dengan rincian terdiri dari 8 provinsi, 8 kota dan 38 kabupaten.

“Saat ini sudah ada 3 provinsi, 3 kabupaten dan 3 kota sebagai finalis untuk memaparkan program digitalisasi di daerahnya masing-masing. Sekdanya yang memaparkan di depan penguji,” singkatnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email