oleh

Pemkab Tangerang Gandeng MNC Peduli Bangun Huntara di Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar siap merealisasikan keinginan Bupati Pandeglang untuk membangun Huntara (Hunian Sementara) bagi masyarakat yang terdampak bencana Tsunami selat Sunda beberapa waktu lalu.

“Kita (Pemerintah Kabupaten Tangerang-red) menggandeng MNC peduli untuk menyalurkan bantuan bagi Saudara kita yang terdampak musibah Tsunami,” kata Ahmed Zaki Iskandar kepada media, saat temui di ruang kerjanya bersama pihak MNC peduli, Senin (11/2/2019).

Adapun jumlah dana yang dihimpun mencapai 1.5 M yang pada saat Malam Puncak HUT Kabupaten Tangerang (Malam amal) telah dilakukan penyerahan secara simbolis dari Pemkab Tangerang kepada MNC peduli.

Menurut Zaki Iskandar, pihaknya akan segera merealisasikan tahapan pembangunan dari uang yang terkumpul tersebut seperti Huntara, MCK Komunal, bantuan perahu bagi nelayan, dan bantuan lainnya.

Lanjut Zaki, pembangunan Huntara, MCK Komunal, dan Perahu bagi nelayan tersebut merupakan permintaan dan usulan dari Bupati Pandeglang langsung ketika dirinya menyerahkan bantuan beras dan kebutuhan pokok lainnya beberapa waku lalu di Pendopo Pandeglang.

Masih kata Zaki, bantuan tersebut nanti akan segera direalisasikan dengan cepat karena pihak Pemkab Tangerang menyerahkan bantuan dana 1.5 M tidak langsung ke pemerintah, melainkan melalui MNC Peduli.

Sebab, hal itu dinilai lebih efektif dan efisien mengingat tidak lagi melalui proses penganggaran di Pemkab Pandeglang melainkan bisa langsung dibangun karena melalui Yayasan MNC Peduli.

Sementara itu, pihak MNC Peduli Tengku Havid selaku Head Of CSR MNC Peduli mengatakan, pihaknya siap mengakomodir seluruh keinginan dan harapan Pemkab Tangerang dan Pandeglang untuk segera mungkin membangun Huntara, MCK Komunal dan pemberian Perahu bagi nelayan, dan siap berkomunikasi lebih intens dengan Pemkab Pandeglang terkait apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan.**Baca juga: Billboard Jokowi-Ma’ruf Dinilai Provokatif, TKD Lebak: Silahkan Aja Itu Asumsi.

“Untuk pembangunan Huntara dan MCK komunal perlu proses dan tahapan lainnya seperti penetuan lokasi dan sebagainnya, tapi untuk pemberian perahu bagi nelayan saya rasa itu bisa lebih cepat terealisasi karena tidak perlu ijin lokasi dan penentuan lokasinya,” pungkasnya.(bam)

Print Friendly, PDF & Email