oleh

Pemkab Tangerang Gagas Program SMK Berbasis Kondisi Wilayah

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, bakal menerapkan konsep baru bagi Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) yang ada diwilayahnya. Konsep baru tersebut akan mengusung penyesuaian SMK dengan kondisi wilayah, dimana sekolah itu berada.

“SMK yang ada disini akan kami sesuaikan dengan kondisi wilayah,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, kepada Kabar6.com, Jumat (26/9/2014).

Diyakini Zaki, bila konsep dimaksud sedianya bisa mempermudah Pemerintah Daerah dalam membangun potensi Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, pada akhirnya para siswa setelah lulus sekolah, bisa langsung bekerja sesuai dengan disiplin ilmu dan keahlian yang di miliki.

“Misalnya, Balaraja, Cikupa dan Pasar Kemis, di wilayah ini banyak industri, maka SMK nya akan berbasis industri juga,” katanya.

Demikian juga di wilayah lainnya seperti, Solear, Mauk, Sukadiri, Sepatan dan Teluknaga. Di beberapa kecamatan  ini telah dibangun sarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan wilayah masing- masing.

“Di Solear ada SMK Kesehatan, di Teluknaga SMK Penerbangan, Sepatan SMK Otomotif dan Mauk Pelayaran,” ujarnya.

Bupati Zaki menambahkan, disamping membangun SMK sesuai dengan kondisi wilayah, Pemkab Tangerang juga tengah merancang pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di sejumlah wilayah tersebut. **Baca juga: TIC Tawarkan Rp. 15 Triliun Untuk Bandara di Pesisir Tangerang.

Hanya saja, pembangunan sektor pendidikan itu, tentu membutuhkan anggaran yang cukup lumayan besar. Sehingga, semua program yang telah drancang bisa berjalan mulus. **Baca juga: Pemkab Tangerang Gagas Program SMK Berbasis Kondisi Wilayah.

“Untuk memuluskan program itu, setidaknya APBD kita idealnya sekitar lima triliun dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dua triliun. Sekarang APBD kita cuma tiga koma enam triliun. Makanya, kita akan terus mengupayakan agar seluruh program yang dirancang bisa terwujud,” tuturnya.(agm/mer/din)

Print Friendly, PDF & Email