oleh

Pemkab Lebak Tutup Rabinza, Manajemen: Masyarakat Susah Diatur

image_pdfimage_print

Kabar6-Pusat perbelanjaan Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza) terpaksa ditutup oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk mencegah penyebaran Covid-19, Sabtu (23/5/2020).

Kerumunan pengunjung di dalam pusat perbelanjaan, terutama di dalam gerai Ria Busana menjelang hari raya Idul Fitri dinilai mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Kerumunan pengunjung yang tak bisa dikendalikan di dalam toko busana itu dianggap memiliki risiko tinggi akan penyebaran virus asal China tersebut.

“Ya, kami mendukung upaya pemerintah daerah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menutup,” kata Manajer Gedung Rabinza, Aries Pranoto kepada Kabar6.com.

Tidak hanya gerai Ria Busana, penutupan pintu masuk Rabinza berimbas juga pada tenant lain yang berada di dalamnya. Salah satunya gerai swalayan Giant.

“Hanya yang di dalam. Total dengan pedagang-pedagang kecil sekitar 50 an lah. Kalau untuk yang ruko-ruko di luar enggak,” ujar Aries.

Terkait dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Aries berujar, pihaknya sudah sering kali menyampaikan hal tersebut kepada seluruh pemilik dan pengelola tenant.

Aries mengakui pihaknya kewalahan mengatur pengunjung yang membludak. Meski kerap kali diimbau, menurut Aries tak sedikit pengunjung yang tetap membandel mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

“Masyarakat susah diatur, kami memang kewalahan juga ngaturnya ditambah lagi karyawan terbatas karena ada pengurangan. Kondisinya memang susah, karyawan sedikit pengunjung banyak,” katanya.**Baca juga: H-1 Lebaran, Penularan Corona di Kabupaten Tangerang Naik 143 Kasus.

“Cuma 2 hari penutupannya dan ketika buka pun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” tutup Aries.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email